Pasca banjir parah yang melanda sejumlah wilayah kota Banjarbaru, beberapa infrastruktur seperti jalan, jembatan dan siring sungai, kondisinya kini mengalami kerusakan.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, Subrianto mengungkapkan,infrastruktur khususnya siring yang rusak akibat banjir, terdata ada di 12 titik wilayah kota Banjarbaru
“Kita menginventarisir 12 titik siring yang mengalami kerusakan untuk diajukan perbaikannya ke SDA Provinsi,” ujarnya.
Dikatakannya, meski permintaan bantuan perbaikan siring ke pihak provinsi nantinya tidak dapat segera terealisasi lantaran banyaknya infrastruktur yang harus dibenahi pasca banjir di Kalimantan Selatan, Pemko Banjarbaru akan melakukan perbaikan sendiri dengan menggunakan dana pemeliharaan rutin.
“Apabila pihak SDA Provinsi tidak dapat membantu, maka kita akan menggunakan dana rutin untuk pemeliharaan.Sementara ini siring yang kondisinya mengkhawatirkan,telah kita lakukan penanganan awal untuk menghindari kerusakan lebih parah,”katanya.
Dijelaskan Subrianto, 12 titik siring yang rusak akibat banjir tersebut, panjangnya mencapai 475 meter dengan kisaran anggaran Rp 1,2 Miliar.
“Ini hanya data sementara, tidak menutup kemungkinan akan bertambah nantinya, kita sementara ini selain menunggu anggaran tersedia dan cuaca yang mendukung,” tutupnya.
