BerandaHabar BanjarbaruDPRD Banjarbaru Pertanyakan Data...

DPRD Banjarbaru Pertanyakan Data Dampak Banjir

Terbaru

Banjir yang masih melanda sejumlah dataran rendah di kota Banjarbaru, seperti di Tambak Buluh dan Sidomulyo, mendapat sorotan dari DPRD Banjarbaru.

Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Emilasari, setelah mengikuti Rapat Kerja (Raker) DPRD, Selasa (2/2/2021), menyampaikan permintaannya kepada Pemerintah Kota Banjarbaru agar menginventarisir infrastruktur di kawasan yang terdampak banjir.

“Tolong diinventarisir persoalan infrastruktur khususnya di kawasan Tambak Buluh dan Sidomulyo,” ucapnya.

Emi juga menambahkan, Pemko Banjarbaru harus menyediakan fasilitas bagi para korban banjir saat kembali dari tempat pengungsian,agar mereka dapat langsung melakukan aktivitas.

“Kita juga menyoroti kejelasan jumlah rumah yang terdampak di wilayah Liang Anggang serta bagaimana koordinasi dengan pemerintah pusat mengenai penggantian rumah-rumah rusak,” tegasnya.

Dikatakannya, menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), dapat menjadi solusi dalam penanganan banjir maupun pasca.

“Ada Rp 5 Miliar dana BTT yang bisa kita alokasikan untuk penanganan dan penanggulangan bencana alam yang statusnya tanggap darurat,” katanya.

Ketua DPD PAN Banjarbaru ini juga menyebutkan, hingga kini belum ada data terkait kerusakan infrastruktur maupun sektor pertanian, perikanan,dll yang diserahkan Pemko Banjarbaru ke DPRD.

“Lalu bagaimana treatmentnya terhadap masyarakat yang terdampak, data- data itu penting untuk disajikan pemko ke kita,” sebutnya.

Ia juga menuturkan, selain data infrastruktur dan beberapa sektor lainnya tersebut, angka masyarakat Banjarbaru yang terdampak banjir serta total pengungsi hingga kini juga tidak terupdate.

“Terus dilakukan update data baik masyarakat banjarbaru maupun pengungsi dari luar daerah yang ada di wilayah kita.Itu tadi yang kita sampaikan dan menjadi kesimpulan dalam rapat hari ini,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjarbaru, Zaini menjelaskan, hingga kini korban banjir di sejumlah tempat pengungsian berangsur sudah kembali ke rumah mereka.

“Kami selalu mengupdate jumlah pengungsi korban banjir yang ada di kota Banjarbaru ini.Sekarang tersisa sekitar 4400 orang, dari sebelumnya mencapai 7000 pengungsi yang tersebar di beberapa tempat yang kami sediakan,seperti mess L dan BLK Banjarbaru,”

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka