BerandaHabar BanjarbaruKondisi Lahan Gambut Kalsel

Kondisi Lahan Gambut Kalsel

Terbaru

Pemanfaatan lahan gambut khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan tidak serta merta bisa digunakan untuk lahan pertanian padi.

Hal itu disebabkan kebanyakan jenis lahan gambut yang ada merupakan lahan berlapis pasir, salah satunya yang ada di kawasan kota Banjarbaru.

Menurut Peneliti Ahli Utama di Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa, Prof (Riset). Dr. Ir. Muhammad Noor, MS, khusus untuk lahan gambut di wilayah kota Banjarbaru, yang dapat di manfaatkan untuk tanah subur hanya ada di kecamatan Landasan Ulin.

IMG 20200811 WA0060

“Jenis gambut yang ada di Kota Banjarbaru ini mengapa tidak subur karena lapisan bawahnya itu mengandung pasir. Namun beberapa wilayah juga dapat dimanfaatkan dengan hanya sebatas lahan perkebunan sayur, salah satunya di kecamatan Landasan Ulin,”

Dijelaskannnya, untuk lahan gambut di kecamatan Landasan Ulin, dapat dimanfaatkan untuk lahan perkebunan sayuran karena lapisan bawahnya mengandung mineral.

“Untuk lahan gambut yang ada di Kalimantan Selatan, itu jenisnya ada Dua. Pertama,lapisan bawahnya mengandung pasir dan ke dua tipe gambut yang mengandung mineral,”jelasnya.

IMG 20200811 WA0058

Selain lapisan bawahnya yang mengandung pasir, lahan gambut di Kalsel yang kerap terbakar saat kemarau, juga dituturkan Muhammad Noor, berpengaruh terhadap kesuburan lahan untuk area pertanian.

“Selain rata-rata lapisan bawah tanah gambut yang ada ini berpasir, lahan yang sering terbakar juga tidak bisa direkomendasikan untuk petani sebagai lahan pertanian padi,”tuturnya.

Sementara, untuk luas lahan gambut yang ada di Kalsel, Muhammad Noor mengungkapkan bahwa untuk data di tahun 2019 tadi, lahan tersebut ada seluas 46.796 hektar.

“Memang kalo gembar gembor keluar, termasuk 6 besar untuk luas lahan gambut, padahal Kalsel sudah sangat sedikit memiliki lahan gambut,”ungkapnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka