Pemerintah Kota Banjarbaru dalam upaya langkah pencegahan banjir meminta Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru untuk memantau wilayah rawan tergenang hingga banjir.
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi mingguan di Aula Gawi Sabarataan Setdako Banjarbaru, Senin (1/2).
Sekda Banjarbaru ini juga menginginkan Disperkim menghidupkan kembali guntung-guntung perairan supaya sirkulasi air lebih lancar nantinya.
“Selanjutnya yang kita tangani berbagai macam infrastruktur yang hancur, seperti pertanian dan perikanan akibat terkena dampak banjir,” ungkapnya.
“Kita juga memerlukan tim penebang pohon yang tumbang dan menyediakan tandon air bersih,” Sambungnya.
Dari hasil evaluasi penangan banjir lalu lanjutnya, masih kekurangan sumber daya manusia, utamanya juru masak.
“Maka pergunakanlah tenaga mereka (pengungsi) karena tidak semua dari mereka kelelahan. Dan itu tentu sangat membantu,” himbaunya.
Sementara itu, Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan menambahkan, pelayanan Pemerintah Kota Banjarbaru dalam menangani musibah bencana banjir itu sangat baik dan terfokus kepada pengungsi dari luar daerah.
“Dalam penanganan pasca banjir diperlukan rekonstruksi dan rehabilitasi terhadap rumah warga, infrastruktur dan sebagainya yang rusak akibat banjir,” tutupnya.
