Dengan tema “Desa dan Kelurahan Bangkit, Sehat, Maju dan Sejahtera di Masa Pandemi COVID-19” Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) tingkat Provinsi.
Kepala Dinas PMD Kalsel, Zulkifli sekaligus Ketua Tim Penilai mengatakan Lomdeskel tahun 2021 ini, menekankan pada kelengkapan administrasi dan kemampuan desa dan kelurahan dalam melakukan inovasi penanganan COVID-19 serta penerapan e-government dalam melayani masyarakat.
“Ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan Lomdeskel di antaranya penilaian administrasi, pemaparan peserta lomba, klarifikasi lapangan dan penetapan juara,” katanya.
Zulkifli juga menuturkan, tahap penilaian administrasi yang diikuti 10 desa dan tujuh kelurahan se-Kalsel sudah dilaksanakan. Selanjutnya, tahap pemaparan unsur kemampuan dan kepemimpinan para Kepala Desa dan Lurah beserta TP PKK pada 21 Juni mendatang, secara virtual.
“Ada enam desa dan enam kelurahan diantaranya Desa Tirta Jaya, Sungai Kupang, Maburai, Pematang Benteng, Salat Makmur dan Karang Indah serta Kelurahan Sarang Halang, Murung Sari, Kampung Baru, Kandangan Kota, Syamsudin Noor dan Belitung Utara yang lolos ke tahap pemaparan tersebut,” tuturnya.
Lanjut Zulkifli, tahap terakhir Lomdeskel tingkat Provinsi ini, akan dilaksanakan klarifikasi lapangan oleh tim penilai. Setelah tahapan administrasi, pemaparan dan lapangan selesai,akan dilakukan rekapitulasi nilai dan penetapan juara.
“Desa dan kelurahan yang menjadi juara satu akan mewakili Pemprov Kalsel untuk mengikuti Lomdeskel tingkat Regional III Tahun 2021,” ucapnya.
