BerandaHabar UtamaBanjir Meluas, BPBD Tidak...

Banjir Meluas, BPBD Tidak Sembarang Salurkan Bantuan

Terbaru

Banjir yang kian meluas di Kabupaten Banjar, membuat warga berharap Pemerintah Daerah segera memberikan bantuan bagi mereka yang terdampak banjir dan kesulitan dalam beraktivitas seperti biasa.

Seperti yang di alami warga Desa Pekauman, Kecamatan Martapura, Daerah Kabupaten Banjar, kini warga mulai merasakan dampak dari banjir yang mengganggu aktivitas sehari-hari mereka, hingga selasa (11/2/2020) ketinggian air pun terus mengalami kenaikan.

Sampai saat ini hampir setengah dari Kawasan Desa Pekauman masih terendam banjir, dan hingga saat ini pula warga mengaku belum menerima bantuan, baik logistik maupun kunjungan dari Pemerintah Daerah setempat.

Warga Desa Pekauman yang terdampak banjir pun hanya bisa berharap Pemerintah Daerah dapat menyalurkan bantuan berupa logistik.

IMG 20200211 200146
Salah Satu Rumah Warga Di Desa Pekauman, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Yang Terendam Banjir.

Menurut Kepala Desa Pekauman, Muhammad, Banjir yang melanda Desa Pekauman sehingga membuat masyarakat kesulitan beraktivitas ini, semoga mendapat perhatian Pemerintah Daerah, pasalnya masyarakat sudah mulai kesulitan beraktivitas dan memerlukan bantuan berupa Sembako (Logistik).

“Banjir sekarang membuat warga sangat sulitan untuk beraktivitas. Saya kira bantuan dari Pemerintah sangat dibutuhkan sekarang” ungkapnya.

Selain di Desa Pekauman sendiri, Bencana banjir yang melanda Kabupaten Banjar khususnya sejak sepekan terakhir memang kian meluas ke beberapa Kecamatan diantaranya, Mataraman, Cintapuri, Darussalam, Astambul, Pengaron, Martapura, Martapura Barat dan Timur, BPBD pun telah menetapkan status siaga, hal ini lantaran sedikitnya 320 unit rumah warga telah terendam dengan total 384 kepala keluarga.

IMG 20200211 200158 1
Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Ricky Ferdyanto.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Ricky Ferdyanto, mengungkapkan, pihaknya tidak bisa sembarangan menyalurkan bantuan logistik, hal ini lantaran pihaknya harus benar-benar memilah yang mana memang perlu adanya penyaluran bantuan dan tidak, selain untuk menjaga buffer stock (Stok Cadangan) logistik, pihaknya juga terkendala pada keterbatasan anggaran yang tersedia.

“Kita tidak bisa asal menyalurkan bantuan untuk korban banjir. Tetapi kita harus memilah mana yang memang Urgen (mendesak) untuk disalurkan bantuan. Disamping keterbatasan anggaran, kita juga harus mencukupi kebutuhan Buffer Stock (Stok Cadangan) di tempat kita.” Pungkas Ricky.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka