BerandaHabar UtamaHaris - Ilham "Banjarmasin...

Haris – Ilham “Banjarmasin Bangkit” Serap Aspirasi Guru Dan Santri Pondok Pesantren

Terbaru

Pesantren Nurul Jannah, di Jalan Gerilya, Kota Banjarmasin disambangi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, Haris Makkie – Ilham Noor guna mendengarkan Aspirasi Guru dan Santri Pondok Pesantren, di Gedung Gerilya Perkasa Badminton, Selasa (29/09/2020).

Pertemuan terbatas yang dihadiri 50 orang ini, Pasangan dengan tagline “Banjarmasin Bangkit” tersebut juga menyampaikan Visi dan Misi mereka.

Haris menyampaikan, Berdasarkan silaturahmi tadi, ada keinginan para kyai-kyai, para guru agama dan pengelola pondok pesantren, bahwa menginginkan perhatian khusus, baik kepada lembaga, atau pun kepada guru-guru non PNS khususnya swasta, yang mengabdi di Pondok Pesantren.

IMG 20200929 WA0046

“Pondok pesantren, para guru agama, para pengajar TK Al-Qur’an ini, harus menjadi perhatian kita, karena agama adalah tiang Negara, Al-Qur’an adalah hidayah, hidayah adalah petunjuk bagi seluruh umat ini, yang akan menjadi perhatian kami, hak-hak nya dan kesejahteraannya”, tutur Haris.

Ustad Sam’ani, selaku pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jannah, menyampaikan harapannya kepada pasangan nomor urut 1 ini jika kelak Haris-Ilham memimpin Banjarmasin, agar dapat mengembalikan teknis yang pernah ada di 5 tahun yang lalu, namun telah tiada di 5 tahun sekarang, yakni honor bagi para pengajar pondok pesantren dari Pemerintah Daerah.

“Kami dari pondok pesantren mengharapkan, andai kata paslon nomor 1 berhak memegang Kepala Daerah Kota Banjarmasin, tekhnis tekhnis dulu agar bisa di kembalikan, antara lain masalah 5 tahun kebelakang, seluruh pondok pesantren mendapatkan honor dari Pemerintah Daerah dan sekarang 5 tahun ke depan kami tidak mendapatkan lagi”, Ujar Sam’ani.

Menyikapi hal tersebut, Haris mengatakan bahwa akan merealisasikannya apabila ia (Haris) dipercaya memimpin Kota Banjarmasin.

“Honor guru agama dan pengelola-pengelola pondok yang berdasarkan data, yang ada aturannya akan diberikan honor, dengan catatan tetap mengacu pada peraturan yang berlaku, kalaupun memang peraturannya belum ada, maka kita akan koordinasikan dan konsultasikan”, tutup Haris.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka