Setelah kurang lebih Delapan (8) Bulan ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19, wisata religi makam Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari atau Datu Kalampayan, di Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, kembali dibuka.
Wisata religi yang mulai dibuka untuk umum sejak Minggu (15/11/2020) ini, mendapat antusias dari masyarakat tak hanya dari Kabupaten Banjar namun sejumlah daerah lainnya di Kalimantan Selatan.
Menurut Mulkani, salah satu Zuriat Datu Kalampayan sejak dibuka Dua hari terakhir ini peziarah sudah ramai berdatangan, namun mereka tetap diminta menerapkan protokol kesehatan.
“Setelah dibuka kembali peziarah mulai ramai berdatangan dan bisa masuk ke dalam kubah Datu Kalampaian, namun mereka tetap diminta menerapkap protokok kesehatan,”ungkapnya.
Sementara itu, Ulfah salah satu peziarah asal Kota Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengatakan bahwa sudah lama menunggu Kubah Datu Kalampayan dibuka, ia rindu ingin berziarah sekaligus mengabulkan hajat.
“Karena lama sudah ada hajat ingin berziarah ke makam Datu Kalampayan,namun kemarin kemarin masih ditutup karena Covid-19,” pungkasnya.
Dibukanya kembali kawasan wisata religi makam Datu Kalampayan ini, juga membangkitkan perekonomian masyarakat setempat yang banyak berdagang di sekitar lokasi.
“Alhamdulillah, sudah kembali ramai dan aktivitas pedagang disekitar kubah Datu Kelampaian ini juga sudah kembali berjalan,”Tutur Yunus seorang pedagang.
