Program Kampung Tangguh Banua yang ditujukan untuk mempercepat penanganan dan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 ini diinisiasi oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan serta Pemerintah Kabupaten/Kota. Juga merupakan tindak lanjut Tim Menteri yang diutus Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, kini telah berdiri 67 Kampung Tangguh Banua di Kalimantan Selatan.
Di Kota Banjarbaru yang berjuluk Kota idaman sendiri tak luput dari program Kampung Tangguh tersebut, contohnya seperti di Kelurahan Mentaos, yakni Kampung Iwak yang juga merupakan salah satu kampung tematik yang ada di Kota Banjarbaru ini terpilih sebagai salah satu Kampung Tangguh Banua.
“Sebagaimana arahan dari Walikota Banjarbaru, kami siap mendukung penuh pelaksanaan dibentuknya Kampung Tangguh Banua sebagai daerah percontohan dalam mencegah penyebaran Covid-19,” Ujar Lurah Mentaos, Ahmad Rifai, saat ditemui di kantornya, Kamis (18/6/2020).
Selain itu Menurut Rifai, terpilihnya Kampung Iwak sebagai satu dari empat Kampung Tangguh yang ada di Kota Banjarbaru, lantaran Kampung Iwak merupakan salah satu Kampung Tematik yang kerap menorehkan prestasi, selain itu, tentunya akan mempermudah koordinasi antara pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat dengan para relawan yang ada di Kelurahan Mentaos.
“Walaupun di Kelurahan Mentaos hanya Kampung Iwak yang dipilih menjadi Kampung Tangguh Banua. Namun segala persiapannya dikerjakan secara gotong-royong oleh warga Mentaos, kini persiapan telah mencapai 70 hingga 80 persen,” jelas Lurah Mentaos ini.
Ia juga menambahkan, Walaupun Bhabinkamtibmas sebagai leading sector di Kampung Tangguh tersebut, namun pihaknya akan tetap memberikan suport penuh terhadap program tersebut.
