Ketua Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono menyatakan, ia bersyukur ada wakil rakyat yang menyuarakan aspirasi masyarakat banua.
“Syukurlah sudah menjadi perhatian para pihak, termasuk salah satu anggota DPR RI Dapil Kalsel, mudahan segera ditindak lanjuti dan mudahan semua pihak segera sadar dan menyadarinya bahwa carut marut tata kelola pertambangan harus segera ditertibkan,” tegasnya.
iya juga menyampaikan, kenapa sejak dulu Walhi Kalsel, selalu mendesak agar Negara melalui pemerintah untuk segera melakukan evaluasi dan audit ijin ijin industri ektraktif termasuk tambang.
“Dan ini bisa dimulai dari Kalimantan Selatan. Karena hampir setiap kabupaten kota di Kalsel terdapat ijin tambang,” cetusnya.
Apalagi momentum Banjir Kalsel tahun 2021 ini ucap Kisworo, seharusnya menjadi tamparan keras bagi pemerintah untuk segera berbenah.
“Dan hasil auditnya harus di share ke publik, apa nama perusahaannya, siapa pemiliknya, lokasinya dimana, dan lainnya,” pinta Kisworo.
Ia juga berharap selain dilakukan audit dan evaluasi, harus diimbangi juga dengan penegakan hukum yang serius.
“Maka dari dulu juga, sering saya sampaikan dan mendesak agar Negara segera membentuk Komisi Khusus Kejahatan Lingkungan dan Sumber Daya Alam dan membentuk Pengadilan Khusus Lingkungan,” usulnya.
Buktikan kita tegas Kisworo, serius bernegara seperti yang di amanatkan oleh UUD 1945 dan Pancasila..
“Dan kita harus sadar bahwa NKRI itu Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan Negara Kesatuan Republik Investor!” pungkasnya.
