BerandaHabar UtamaPotret Pendidikan SDN Sungai...

Potret Pendidikan SDN Sungai Pinang, Siswa Belajar Di Lantai

Terbaru

Di tengah pesatnya pembangunan di Kabupaten Banjar saat ini, khususnya pada Sektor Pendidikan, yang mana hal itu merupakan salah satu dari Visi Misi Bupati Banjar, H. Khalilurrahman, akan tetapi hal itu tidak turut dirasakan oleh SDN Sungai Pinang Lama, hal ini terlihat dari minimnya fasilitas standar belajar dan mengajar di sekolah tersebut.

SDN Sungai Pinang Lama yang terletak di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, kondisinya sudah sangat memprihatinkan, pasalnya selain lantainya yang sudah rusak parah dan kerap kali membuat siswa terperosok, halaman sekolah yang sudah dipenuhi ilalang membuat kesan seolah sekolah ini sudah tidak ditempati lagi untuk aktivitas belajar dan mengajar.

Hal itu pun terlihat saat pemantauan habarkalimantan.com ke lokasi SDN Negeri Sungai Pinang, Senin (24/2/2020), hari itu pun para siswa dan siswi SDN Sungai Pinang Lama tidak dapat melaksanakan upacara bendera seperti biasanya, lantaran halaman masjid yang biasa digunakan untuk numpang upacara bendera sedang direnovasi, sedangkan halaman sekolahnya penuh dengan ilalang dan masih tergenang air.

IMG20200224082610 compress84

Sebagai salah satu tempat menimba ilmu sudah seharusnya sekolah menjadi tempat yang nyaman untuk para siswanya

Selain itu, Salah seorang wali murid, Nursehat menyampaikan bahwa dirinya sering melihat murid bahkan anaknya sendiri terperosok saat berjalan di depan teras kelas, lantaran kondisinya yang berlubang-lubang.

IMG20200224084802 compress34 1

“Khawatir mas, Terasnya ini kan berlubang-lubang kadang sampe ada yang terperosok. Kita cuma bisa berharap ada perbaikan,” harapnya.

Selain teras depan kelas yang berlubang-lubang, kondisi serupa juga terlihat di dalam kelas yang aktif digunakan untuk belajar dan mengajar kondisinya hampir serupa akan tetapi sedikit lebih mengkhawatirkan, lantaran dari lubang-lubang itu menjuntai kawat yang bisa melukai siswa dan siswinya.

Tidak hanya itu, kondisi meja dan kursi yang telah lapuk termakan usia menyebabkan salah satu kelas terpaksa melakukan aktivitas belajar di lantai.

IMG20200224085251 compress21

Salah seorang guru yang mengajar saat itu, Masnur menuturkan, dirinya merasa lebih aman untuk muridnya belajar di lantai lantaran kondisi meja dan kursi yang lapuk dan hampir roboh lebih membahayakan apabila dipergunakan.

“Lebih baik di lantai. Kalau pakai meja dan kursi takutnya ada yang terjatuh karena meja dan kursinya sudah lapuk. Kita hanya bisa berharap, semoga ada perhatian dari Pemerintah juga pihak lain yang tergerak hatinya dengan keadaan sekolah kami,” pungkasnya

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka