BerandaHabar UtamaUAS Ungkap dan Sanjung...

UAS Ungkap dan Sanjung 5 Karakteristik Warga Banjarbaru

Terbaru

Malam tabligh akbar bersama ustadz Abdul Somad yang digelar Pemerintah Kota Banjarbaru dalam rangka Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarbaru Ke-21 dihadiri ribuan jamaah yang memadati areal lapangan Dr. Murdjani, Kamis Malam (12/3/2020).

Tampak puluhan ribuan jamaah telah memadati Lapangan Dr. Murjani sejak Salat Magrib hingga Salat Isya berjamaah.

Pada pembukaan malam tabligh akbar tersebut, H. Nadjmi Adhani Walikota dan H. Darmawan Jaya Setiawan Wakil Walikota Banjarbaru mengucap rasa syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat, panitia, sponsor dan terutama Ustadz Abdul Somad yang berkenan hadir pada malam perayaan Harjad Kota Banjarbaru ke-21 malam itu.

“Malam ini salah satu upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita. Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini dan yang berkenan hadir. Semoga kita semua mendapat ilmu yang bermanfaat,” kata Nadjmi Adhani di dampingi Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan.

Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani juga menambahkan, nilai-nilai karakter Warga Banjarbaru sudah kelihatan, salah satunya ialah karakter religius.

Sementara itu, mengenakan Sasirangan Bordir khas Kota Banjarbaru, Ustadz Abdul Somad mengatakan, dulu lapangan Kota Banjarbaru merupakan lokasi pergelaran musik-musik konvensional.

PicsArt 03 13 01.10.02

Namun malam ini, lapangan Murdjani menjadi tempat pergelaran Tabligh Akbar, Tausiah dan Pengajian Agama.

“Ini baru bentuk rasa syukur kepada Allah Subhana Wata’ala. Kalau di daerah lain, hari jadi dirayakan dengan perayaan musik dan hal-hal yang dapat melalaikan kepada Allah. Tapi tidak di Banjarbaru. Hari jadinya dirayakan dengan Tabligh Akbar, Tausiah Agama, Dzikir dan Sholawat,” cetus Ustadz Abdul Somad.

Ia juga menyampaikan, ciri-ciri masyarakat Kota Banjarbaru terlihat dari 5 hal, diantaranya Religius, Sopan santun, Cinta tanah air, Cinta Lingkungan dan Mandiri.

“Kalau tidak religius, tidak akan sebanyak ini jamaah tabligh akbar yang datang,” katanya.

Bagi Ustadz Abdul Somad, masyarakat Banjarbaru juga sangatlah sopan santun, sangat menerapkan etika sopan santun, karena ditanamkan dan diterapkan sejak dini.

“Saya lihat warga disini sangat cinta lingkungan dan tanah air. Buktinya, Pohon Tumbuh rimbun, hijau, sangat asri mengelilingi lapangan. Lingkungan bersih, ingat !! Setelah acara ini, jangan sampai ada sampah plastik yang berhamburan,” himbau pria yang akrab disapa Ustadz Somad.

“Yang paling saya lihat adalah jiwa mandiri warga Kota Banjarbaru. Kenapa? karena Banjarbaru tidak memiliki Sumber Daya Alam, tapi dia punya sumber daya manusia yang sejahtera. Buktinya, jamaah yang datang menyaksikan tabligh akbar ini. Kalau tidak mandiri tidak bakalan mereka datang beramai-ramai,” jelasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka