Jumpa Pers terkait dugaan kasus pencurian telepon seluler dengan melibatkan salah satu tokoh politik di Kalimantan Selatan,Rosehan NB sebagai korban dan HB warga Kabupaten Tanah Bumbu sebagai tersangka, digelar di Mapolres Banjarbaru, Kamis (22/10/2020).
Dalam keterangan pers yang disampaikan langsung Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi, peristiwa itu terjadi pada 17 Oktober 2020 di Bandara Internasional Syamsudin Noor.
“Mereka(Korban dan Tersangka)datang dari bepergian dan mendarat di Bandara Syamsudin Noor dengan menggunakan pesawat yang sama, saat hendak turun dari pesawat hp korban yang tertinggal di kursi diambil tersangka,”
“Tersangka saat itu beralasan ingin menyerahkan ke Petugas Bandara, namun ternyata HP itu dibawa lari. Hingga akhirnya korban melaporkan dan tersangka didapat tiga hari kemudian,” beber Kapolres Banjarbaru.
Lanjut AKBP Doni Hadi, Tersangka dalam pemeriksaan oleh penyidik, mengaku melakukan perbuatan mengambil HP tersebut dengan alasan khilaf.
“Tersangka HB akan dijerat pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun,”ucapnya.
Selain tersangka HB, dalam jumpa pers ini, seorang tersangka R yang terlibat kasus serupa juga dihadirkan.Namun kasus yang dilakukan R ini, Tempat Kejadian Perkara(TKP) dan korbanya berbeda.
“Kalau tersangka inisial R ini TKP nya di salah satu konter yang ada di Landasan Ulin,adapun barang bukti yang didapatkan di antaranya 4 buah HP, jam tangan, Powerbank, Cahrger, Alat pahat, dan satu buah tas. Dalam kasus ini kerugian korban diperkirakan mencapai belasan juta,”tutup AKBP Doni Hadi.
