Polres Banjar mencatat sedikitnya 665 kasus tindak pidana yang ditangani sepanjang Tahun 2019. Dari sekian banyak tindak kriminal, kasus Narkotika mendominasi yakni sebanyak 167, meningkat dari tahun 2018 lalu yang hanya 138 kasus .
Hal ini diungkapkan Kapolres Banjar Saat menggelar konferensi pers akhir tahun, bertempat di Aula Tribrata Polres Banjar Senin (30/12) Siang.
“kenaikan karena maraknya penyalahgunaan narkotika. ini bukan berarti melemahnya pengawasan kami,” kata Andri, didampingi Wakapolres Banjar Kompol Handoyo Yudhy Santosa, dan Kasat Reskrim Iptu M. Rizku fernandez dan Kasat Narkoba AKP Purnoto
Lebih jauh Andri menjelaskan, pihaknya justru akan lebih kami tingkatkan dalam kegiatan pemberantasan penyalahgunaan narkotika, lantaran kenikan itu didominasi oleh penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu tersebut, sehingga kedepan pihaknya akan melakukan sosialisasi ke sekolah – sekolah, dan memberantas tindak pengedaran narkoba di wilayah hukum Polres Banjar.
“Proses penyidikannya pada kasus – kasus narkotika baik tahun 2018 maupun 2019 semua terlaksana 100 persen, “ Tegasnya.
Pada tahun 2018 terdapat sebanyak 660 kasus tambahnya, dengan tingkat penyelesaian sebanyak 561 kasus, sedangkan untuk periode 2019 terdapat 665 kasus dengan penyelesaian 489 kasus. Sementara sisanya tidak terselesaikan karena tutup tahun.
Kejahatan konfensional sendiri ada beberapa kategori diantaranya, pembunuhan, penganiyayaan, pencurian dengan pemberatan, penggelapan, sajam dll.
Dalam kesempatan itu juga Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo menghimbau, agar masyarakat yang akan menyambut tahun baru agar menjaga ketertiban, perbanyak beribadah, mengisi dengan kegiatan – kegiatan di malam pergantian tahun dengan hal – hal positif.
“Mari kita sama-sama menjaga kedamian di tahun baru,” pungkasnya. (Rhd)
