BerandaKriminalPolres Banjarbaru Selidiki Kasus...

Polres Banjarbaru Selidiki Kasus Pencabulan

Terbaru

Polres Banjarbaru akhirnya angkat bicara, terkait isu dugaan pencabulan seorang  anak laki-laki dibawah umur di kota Banjarbaru, yang dilakukan oleh salah seorang pimpinan alat kelengkapan Pemilu  atau Ketua KPU di Kalimantan Selatan. Selasa (7/1/2020)

“Kami memang menerima laporan atas kejadian itu. Saat ini kami masih melakukan pendalaman kasusnya,” ujar Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni  Hadi Santoso melalui Kasubbag Humas Polres Banjarbaru, AKP Siti Rohayati membenarkan adanya pelaporan terhadap kasus dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Hal ini termuat dalam Berita Acara Pelaporan (BAP) dengan Nomor : LP462/XII/2019/Kalsel/Polres Banjarbaru,  dimana seorang perempuan yang merupakan Ibu (orang tua kandung) korban, datang ke Polres Banjarbaru melaporkan kejadian terjadi pada tanggal 25 Desember 2019 pukul 12.00 Wita, di Lobby Hotel Grand Dafam Syariah, Kota Banjarbaru, yang mana korban berinisial YR (15) merupakan pelajar yang magang di hotel tersebut. 

Kejadian berawal dari terduga pelaku mengajak korban berkenalan, lalu kemudian terduga pelaku mulai nakal dan mencolek-colek tubuh korban.

Saat ditanya awak media tentang kebenaran identitas dugaan pelaku yang merupakan salah satu Pimpinan Alat Kelengkapan Pemilu di Kalimantan Selatan? AKP Siti Rohayati belum bisa mengungkapkannya lantaran kasus tersebut masih dalam proses lidik.

“Saat ini kami masih melakukan pengumpulan keterangan-keterangan para saksi maupun bukti. Jika proses penyelidikan naik ke penyidikan maka Polres Banjarbaru akan menyampaikan detailnya kepada publik,” pungkasnya.

Beredarnya isu dugaan pencabulan di media sosial membuat masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya para Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pilkada resah, lantaran informasi yang beredar belum mengungkapkan siapa Pimpinan Alat Kelengkapan Pemilu yang melakukan hal yang dianggap keji itu.

Menanggapi akan isu tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat mengungkapkan kaget saat mendengar adanya selentingan kabar kasus dugaan pencabulan tersebut.

Namun, Hegar mengatakan dirinya tidak mengambil pusing dengan kabar tersebut, lantaran selama ini dirinya hanya fokus melaksanakan tugas dan kewajibannya, mempersiapkan proses-proses tahapan pemilu.

“Terus terang saya belum mendengar informasi langsung berkaitan dengan kasus tersebut, kalaupun ada yang mengaitkan dengan saya. Saya selaku Ketua KPU Banjarbaru tidak ada tersangkut paut dalam kasus tersebut,” tegas Hegar.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka