BerandaInfrastrukturDinas PUPR Banjarbaru Glontorkan...

Dinas PUPR Banjarbaru Glontorkan Dana Rp.200Jt Untuk Perbaikan Siring.

Terbaru

Aliran Sungai Kemuning yang sempat cukup deras, lantaran curah hujan yang tinggi mengguyur Kota Banjarbaru dan sekitarnya menyebabkan siring ambruk. Bahkan, kejadian ini sempat viral di media sosial.

Tempatnya Siring Sungai Kemuning yang berdekatan dengan Menara Pandang di kawasan Kilometer 33, hal tersebut karena tergerus derasnya aliran Sungai Kemuning beberapa waktu lalu.

Saat ditinjau rekanan awak media pada Jumat (17/1), terlihat para pekerja bangunan tengah sibuk memperbaiki siring yang ambruk itu. Panjang siring yang mengalami kerusakan sekitar 10 meter dengan tinggi mencapai 2,5 meter.

IMG20200117094825 compress38
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Subrianto, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Banjarbaru.

Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Subrianto, pembangunan kembali siring dimulai sejak pekan lalu, Jumat (10/1) menggunakan dana APBD senilai kurang lebih Rp200 juta, yang merupakan dana pemeliharaan tahunan untuk Sungai Kemuning.

Rusaknya siring ini diakibatkan curah hujan yang tinggi. Lalu derasnya hantaman aliran sungai menyebabkan gerusan di bagian bawah. Ditambah hantaman aliran air yang berasal dari Jalan Ahmad Yani karena saluran drainasenya sempat buntu hingga menuju jalan diantara bantaran tersebut,” jelasnya.

Kejadian serupa juga terjadi di 3 titik lainnya, 1 titik berdekatan dengan Menara Pandang dan 2 titik lainnya terjadi di sekitaran Gang Keramat Sungai Kemuning.

IMG20200117103748 compress35
Tampak Pekerja Bangunan Sibuk Bekerja Memperbaiki Siring Sungai Kemuning.

“Harapan kita dengan dilakukannya perbaikan, volume debit air tidak sebesar di bulan Januari hingga bulan depan. Soalnya setelah kita mendapatkan informasi dari BMKG puncak curah hujan berkisar di bulan Januari sampai Februari,” ingin Subrianto.

IMG20200117103732 compress38
Nampak Siring Diperbaiki Dengan Pemasangan Galam.

“Jika terjadi kejadian serupa di tempat lain namun masih di sepanjang Sungai Kemuning dan perlu rehab lagi, maka dana yang diperlukan akan kami usulkan di anggaran perubahan,” sambungnya.

Lebih jauh subrianto menjelaskan, secara teknis pihaknya melakukan penormalisasian terhadap saluran drainase dari arah Jalan Ahmad Yani menuju Siring Kemuning. Dengan memperbesar saluran yang sempat tertutup itu, diperkirakan debit air yang lebih besar bisa melewati siring.

“Kemudian terjunan air di bawah Menara Pandang tersebut akan kami amankan dengan memasang bronjong di depannya untuk menahan derasnya aliran sungai dan memperkuat bangunan siring. Ada 30 unit bronjong di lapangan,” terangnya.

Setelah itu kita akan memperkuat bagian pondasi dengan beton cor, di mana di dalamnya kita pasangi batangan galam. Di bagian atas ada 2 model yang masih kita konsultasikan. Pertama memakai slap cor, atau pasangan batu lagi. Karena belum termasuk beban pagar, sehingga kita menunggu pihak perencana untuk menghitung beban atas dan samping, sesuai dengan anggaran yang kita miliki,” lanjutnya.

Pembangunan sendiri ditargetkan akan rampung pada bulan Februari mendatang. Namun ujarnya lantaran masih berada di musim penghujan, kemungkinan perbaikan siring kemuning menara pandang akan memakan waktu sekitar 2 bulan.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka