Balangan – Markas Daerah (MADA) Laskar Banjar Dalas Hangit (LBDH) gelar aksi sosial penggalangan dana bagi korban kebakaran di Komplek Maritam Kelurahan Paringin Timur Kabupaten Balangan.
Penggalangan dana yang digelar pada hari kamis (19/8/2021) dan bertempat di bundaran Kota Paringin Kabupaten Balangan tersebut, terkumpul donasi sebesar Rp. 734.000,- yang kemudian diserahkan kepada korban musibah, hari ini kamis (20/8/2021).
“Meskipun Jumlahnya tidak seberapa, harapannya ini dapat bermanfaat,” kata Pangda LBDH Mada Balangan Muhammad Fahrul Reza, saat melakukan penyerahan donasi.
Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan turut keprihatinannya terhadap musibah yang menimpa warga KompleK Maritam tersebut.
“Saya atas nama pribadi dan LBDH Mada Balangan turut prihatin atas musibah yang menimpa warga di sisi, yang namanya musibah sudah takdir dan semoga warga yang menjadi korban di berikan ketabahan,” sambungnya.
Pangda Mada Balangan, berharap dengan kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa solidaritas terhadap sesama manusia agar dapat saling membantu dalam menjalani kehidupan bermasyarakat terlebih jika ada musibah yang menimpa sesamanya.
”Mudah-mudahan ini dapat menjadi semangat untuk bisa saling membantu sesama manusia,” tutupnya.
Sementara itu, salah satu korban musibah tersebut, Bambang mengucapkan ungkapan terima kasih kepada LBDH Mada Balangan, atas donasi yang dikumpulkan dan diberikan kepada mereka.
“Saya mewakili korban lainnya, mengucapkan terimakasih atas kepedulian LBDH Mada Balangan,” ucapnya.
Selain itu, Dia juga mendoakan LBDH Mada Balangan agar dapat sukses dan berkembang, sehingga dapat selalu membantu dan memberi perhatian terhadap, warga masyarakat Balangan yang mendapat musibah maupun dalam kesusahan.
“Semoga LBDH Mada Balangan bisa sukses, agar dapat selalu membantu masyarakat Balangan di kemudian hari,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Musibah kebakaran tersebut terjadi pada hari selasa (18/8/2021), akibat amukan si jago merah tersebut, menghanguskan 1 rumah, dan 1 bedakan 4 pintu, 1 gudang dan berdampak terhadap 3 rumah lain yang diperkirakan mengalami kerusakan sebesar 50 persen, serta bangunan langgar yang diperkirakan mengalami kerusakan 30 persen, sehingga membuat 3 Kepala keluarga dengan 11 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
