BerandaHabar Kotabaru41 dari 527 Balita...

41 dari 527 Balita Desa Dirgahayu Alami Stunting, Pjs Camat : Diperlukan Penanganan Lebih Serius

Terbaru

Kotabaru – Pemerintahan Desa Dirgahayu menyelenggarakan kegiatan rembuk stunting dalam rangka percepatan penurunan angka stunting dalam kondisi pandemi Covid – 19 bertempat di aula kantor desa Dirgahayu pada Kamis (19/8/2021).

Stunting atau gagal tumbuh pada anak balita menjadi masalah di wilayah kabupaten Kotabaru. Faktor penyebab stunting meliputi kurangnya pengetahuan ibu akan gizi, pola asuh anak dan terbatasnya layanan kesehatan dan sanitasi.

Rembuk stunting ini dihadiri oleh perangkat desa sebagai penyelenggara, Pjs camat Pulau Laut Utara Poniman Silalahi, Dinas Kesehatan, ahli gizi dari Puskesmas Dirgahayu, BPD, kader pos tandu serta warga desa Dirgahayu.

IMG 20210819 103456 scaled

Camat Pulau Laut Utara Poniman Silalahi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya rembuk stunting ini.  

“Diperlukan penanganan yang lebih serius dan kerjasama semua pihak agar Target penurunan stunting di desa Dirgahayu tercapai,” ujarnya

“Dengan adanya rembuk stunting ini menjadi salah satu prioritas desa untuk dianggarkan di APBDes. untuk mencapai desa bebas stunting tentunya harus ada komitmen dari semua pihak tidak hanya pemerintahan desa saja, tetapi peran serta semua lapisan masyarakat desa Dirgahayu. karna dari jumlah 527 balita di desa Dirgahayu ada 41 orang balita yang mengalami stunting. Semoga setelah ini dengan berjalannya waktu penderita stunting berkurang dan menuju desa sehat,” pungkasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka