BerandaPariwisataGEBRAK Pariwisata Kabupaten Banjar

GEBRAK Pariwisata Kabupaten Banjar

Terbaru

Sosialisasi Gerakan Bersama Memviralkan (GEBRAK) Pariwisata Kabupaten Banjar, dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar di Aula Kecamatan Aranio, Selasa (16/4/ 2019).

Dalam sosialisasi yang diikuti Masyarakat peduli dengan peningkatan pariwisata, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aidi Hikmatullah menjelaskan bahwa, Kini telah ada 30 generasi muda yang saat ini sangat aktif di media sosial untuk mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Banjar.

“Mereka ada yang dari kelompok sadar wisata, para pemuda yang peduli dengan kemajuan pariwisata, ada pula dari Nanang dan Galuh Banjar” ucapnya.

Pihaknya juga berharap dengan hadirnya masyarakat sadar wisata di Kecamatan Aranio, Dapat lebih membangkitkan sektor wisata didaerah tersebut, Terlebih kawasan Kecamatan Aranio dikelilingi pegunungan dan Waduk Riam Kanan.

Ketua Generasi Pesona Pariwisata (GENPI) Provinsi Kalimantan Selatan Mardiana sekaligus menjadi narasumber pada sosialisasi ini menjelaskan GENPI terus berupaya mendorong tumbuh kembangnya sektor Pariwisata.

“Kita melalui perkembangan teknologi informasi terus berupaya mempromosikan sektor wisata melalui media sosial, yang mana secara tidak langsung akan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelancong luar maupun dalam daerah, hal ini tentu harus didasari dengan teknik pengambilan foto maupun video yang bagus serta sisi informasi menarik lainnya sehingga menarik wisatawan,” ungkapnya.

Dia juga menjelasakan bagaimana menarik  wisatawan agar berkunjung ke Kabupaten Banjar yang memiliki banyak destinasi wisata alam, Salah satunya dengan lebih banyak memperkenalkan kepada khalayak di daerah lain.

Kasi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar M. Hamdani menjelaskan tentang pesatnya perkembangan teknologi infomatika saat ini, serta bagaimana strategi penggunaan media sosial dalam mengenalkan sebuah obyek wisata.

Menurutnya, saat ini promosi wisata bisa dengan mudah dilakukan melalui media sosial asalkan konten dikemas dengan menarik. berbagai strategi baik foto maupun video yang bisa menggugah minat orang untuk melihat atau menontonnya. Misalnya, bagi masyarakat di Kalimantan Selatan makan kulit cempedak atau manday merupakan hal yang biasa, namun tidak bagi orang di daerah lain.

“Jika kita bisa membuat sebuah video bagaimana sebuah cempedak bukan memakan buahnya tetapi memanfaatkan masakan kulitnya, itu sudah merupakan tayangan yang menarik dan unik bagi orang lain yang tidak terbiasa makan manday,” tuturnya.Sementara itu, Fotografer Media Center Banjar Agus Fahlevie memaparkan bagaimana

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka