Meningkatkan potensi wisata Pasar Budaya Racah Mampulang di Desa Balida Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat, membangun jembatan bambu sepanjang 350 meter.
Jembatan Bambu yang dibangun dengan menggunakan dana CSR dari PT. Adaro Indonesia ini, berada di area persawahan seluas 1,5 hektar dan akan dilengkapi dengan spot foto serta berbagai fasilitas lainnya untuk memanjakan pengunjung.
“Kita telah memanfaatkan persawahan warga dengan membangun jembatan bambu ini, semoga dapat menjadi obyek wisata yang menarik pengunjung datang ke desa kami,” ujar Sahridin, Kepala Desa (Kades) Balida, Rabu (10/2/2021).
Kades Balida juga mengatakan,selain jembatan bambu ini, juga akan dibangun menara pantau dan tambahan fasilitas lainnya, agar wisatawan utamanya yang hobi berswa foto tertarik berkunjung ke lokasi ini.
“Untuk pengerjaannya dilakukan oleh warga desa Balida sendiri, ada sekitar 8 orang yang bekerja.Saat ini sudah rampung 60% dan targetnya tiga pekan kedepan sudah rampung,” ucapnya.
Ditambahkannya, dengan adanya obyek wisata baru ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan desa serta menggangkat perekonomian masyarakat sekitar.
“Dapat juga menjadi bahan percontohan, agar potensi yang ada di setiap desa dapat dimaksimalkan,”sebutnya.
Meski obyek wisata jembatan bambu ini belum rampung sepenuhnya, namun tak sedikit pengunjung yang sudah berdatangan ke lokasi ini. Indahnya panorama alam yang ada disekitar bentangan jembatan, menjadi magnet bagi pengunjung untuk berswa foto maupun bersantai di tempat ini.
“Tahunya dari Instagram, makanya hendak melihat langsung ke lokasi dan ternyata sangat memanjakan mata, selain itu suasanya tenang dan sangat baik untuk tempat bersantai.Yang terpenting Spot Fotonya terbilang unik,” tutur Jannah, seorang pengunjung asal Kabupaten Balangan.
