BerandaCovid-1910 Ribu Swab Test...

10 Ribu Swab Test Massal Ditargetkan Pada Pertengahan Agustus

Terbaru

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Konferensi Pers terkait rencana pelaksanaan 10 ribu swab test massal/massif di seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.

Konferensi pers yang dipimpin Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar ini bertempat di Aula Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (27/7/2020) Sore.

Roy mengatakan, Alasan dilakukannya swab test massal/massif ini, untuk mencari/tracking positif covid-19 sebanyak-banyaknya.

WhatsApp Image 2020 07 28 at 00.35.37
Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar.

“Jangan sampai kasus positif covid-19 ada yang terlewat. Nantinya, pihak terkait seperti BNPB, TNI, dan Polri bakal turut bersinergi,” ucapnya.

Sementara itu, pihaknya masih membahas terkait susunan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan untuk menyamakan persepsi selama tiga hari ke depan, ditambah lagi pihaknya kini tengah membahas mekanisme pelaksanaan swab test massal/massif tersebut, agar tidak menimbulkan masalah baru dikemudian harinya.

Roy juga menargetkan, bahwasanya minimal dalam tiga hari usai pengambilan sampel, pihaknya sudah bisa menerima hasilnya.

WhatsApp Image 2020 07 28 at 00.43.58

“Kita hitung keperluan yang dibutuhkan dan kita rumuskan. Selain itu kita lebih mengedepankan kualitas, bukan kuantitas,” tutur Roy.

Namun lanjut Wakil Ketua GTTP Covid-19 Prov Kalsel ini, tidak menutup kemungkinan swab test masal/masif itu sendiri nantinya akan lebih dari 10 ribu, pihaknya untuk sementara waktu ini hanya menargetkan di angka 10 ribu dengan mengedepankan kualitas, dimana menurutnya akan lebih efektif dan efisien.

Ia juga menambahkan, ketersediaan tempat isolasi untuk antisipasi membludaknya pasien terkonfirmasi positif covid-19 nantinya perlu dipersiapkan.”Jangan sampai ada pasein positif yang berkeliaran. Kesiapan tempat isolasi baik di Kabupaten/Kota maupun di Provinsi harus turut diperhitungkan,” tambahnya.

Ia berharap, kasus virus menular ini bisa segera tertanggulangi atau terkendali hingga daerah dapat dinyatakan zona kuning bahkan hijau.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka