Taman Hutan Rakyat ( Tahura ) Sultan Adam menggelar pembukaan kembali secara penuh untuk kunjungan wisata secara umum, Rabu (25/12) sore.
Pembukaan dihadiri Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan Hanif Faisol Nurofiq, Sekda Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie, Kepala SKPD lingkup Provinsi Kalsel, Seluruh Pejabat Dishut Kalsel, dan masyarakat umum.
Menurut Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan Hanif Faisol Nurofiq, dari retribusi pengunjung Tahura Sultan Adam tahun 2019 sudah melewati batas, mencapai Rp 1,6 miliar dari jumlah target Rp 1 Miliar.
“Tahun depan diharapkan target Rp 3 Miliar dari pengunjung Tahura ini bisa terealisasi,”kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Hanif Faisol Nurofiq,
Sedangkan kedepan pengembangan Tahura akan dilengkapi lagi dengan fasilitas tambahan, yakni lokasi galeri atau museum Geopark Internasional, tambah Hanif.
“Kemarin sudah ada tim Asistensi Geopark global dan potensinya Tahura nanti ke tingkat internasional. Tentunya dengan fasilitas ini akan menambah daya tarik wisatawan di Tahura kian meningkat,” tuturnya.
Sementara, Sekda Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie menambahkan, Tahura ini bisa dikembangkan dan dikelola dengan baik untuk menciptakan wisatawan semakin banyak.
“Apa lagi ini hadirnya bandara baru tentu Tahura Sultan Adam ini diharapkan bisa berbenah untuk meningkatkan target pengunjung,” pungkasnya.
