SDN Sungai Pinang Lama yang kondisinya dikhawatirkan orang tua siswa lantaran bangunannya sudah rusak dan minimnya fasilitas yang memaksa siswa belajar di lantai turut dibenarkan Kepala Sekolah SDN Sungai Pinang Lama, Rabbani.
Menurutnya, Kondisi Sekolah yang sekarang ini kerap menjadi kecemasan orang tua siswa, bahkan guru yang mengajar, pasalnya selain lantainya yang rusak, meja, kursi dan sarana lain jauh dari kata layak.
Selain itu, pihaknya mengaku kerap mengajukan surat permohonan ke Dinas terkait agar mendapat bantuan renovasi Sekolah dan pembaruan Sarana belajar seperti meja, kursi dan lain-lain.
(Kepala Sekolah Dasar Negeri Sungai Pinang Lama, Rabbani)
“Kita sudah mengajukan ke Dinas Pendidikan terkait permohonan renovasi bangunan dan pembaruan sarana belajar dan mengajar, sampai saat ini belum ada tanggapan dari Dinas Terkait,” jelasnya.
Sementara menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan, Maidi Armansyah, turut menjelaskan saat dimintai keterangan terkait hal tersebut, Selasa (25/2/2020).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Maidi Armansyah menjelaskan, pihaknya akan memasukan penganggaran Perbaikan dan Penambahan fasilitas SDN Sungai Pinang Lama pada Perubahan Anggaran Tahun 2020 atau Tahun Anggaran 2021 Mendatang, untuk fasilitas berupa meubelair dan wc bahkan sudah masuk dalam anggaran tahun ini.
(Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Maidi Armansyah)
“Kita akan memasukan anggaran renovasi dan penambahan fasilitas pada Perubahan Anggaran Tahun 2020 ini. Atau Tahun Anggaran 2021 bila tidak memungkinkan,” jelas Maidi.
“Akan tetapi, lanjut maidi, untuk fasilitas berupa meubelair dan wc, sudah masuk dalam anggaran tahun 2020 ini”. Pungkasnya.
Mengingat pentingnya Sarana dan Prasarana penunjang kegiatan belajar dan mengajar, hal ini diharapkan akan menambah semangat belajar dari siswa SDN Sungai Pinang Lama, terlebih lagi hal itu akan mendorong minat masyarakat sekitar untuk bersekolah di SDN Sungai Pinang Lama, karena Sarana dan Prasarana yang sesuai dengan standar Pendidikan kini.
