Walikota Banjarbaru H. Nadjmi Adhani meminta penanganan bencana dilakukan secara terencana, terkodinir dan terpadu.
Hal ini diungkapkan orang nomor satu di Kota Banjarbaru, saat pelaksanaan apel kesiapsiagaan bencana yang digelar di lapangan Dr. Murdjani, Banjarbaru senin pagi (25/11/19)
Selain itu, Nadjmi Adhani juga menyampaikan madat dari Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo agar pemerintah daerah menyelenggarakan apel kesiapsiagaan terkait Karhutla, seperti yg dilaksanakan pada hari ini
“Apel kesiapsiagaan ini betujuan agar penanganan bencana dilaksanakan secara terencana, terkoordinir dan terpadu, sehingga bencana di daerah dapat ditanggulangi dengan cepat, tepat dan akurat”. ~H. Nadjmi Adhani
Hal ini dilakukan untuk melihat kesiapan semua komponen, baik personel maupun peralatan untuk menghadapi bencana.
Sehingga terbentuk aparatur yang siap siaga.
Penghargaan berupa ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada seluruh personel penanggulangan Karhutla, baik yang bertugas langsung di lapangan dan yang terlibat secara tidak langsung.
Diharapkan dengan terselenggaranya apel kesiapsiagaan ini dapat lebih meningkatkan kesiapan dan pengurangan dampak dari bencana yang dihadapi.
“Bencana merupakan suatu yang tidak bisa ditebak, untuk itu kita hanya perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan dalam penanggulangan bencana,” tukasnya.
Selain dihadiri oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Kalimantan Selatan juga Pejabat dan Pemimpin SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru, dan Ketua Palang Merah Indonesia serta Kapolres Kota Banjarbaru.