Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, monitoring harga karet dengan kunjungan langsung ke pasar lelang karet di Tamburiang Desa Gunung Riut Kecamatan Halong.
Kegiatan ini merupakan upaya pengembangan dan menggali potensi karet khususnya di Kabupaten Balangan.
“Kami menggali potensi karet yang berada di Pasar Lelang Karet Tamburiang, Desa Gunung Riut, ternyata karet yang dijual oleh petani merupakan karet murni tanpa campuran sekrap,”ujar Kepala Dinas Pertanian Balangan,Rahmadi, Kamis(4/2/2021).
Ditambahkannya, pembekuan latek dilakukan secara khusus, berupa asap cair, deorob atau pun TSP. Sementara produk karet berbentuk lumb (Karet dipadatkan)selanjutnya dijual ke pedagang atau pengepul untuk diteruskan ke pabrik karet di wilayah Kalsel, Kalteng dan Kalbar, dengan harga berdasarkan pasar dunia.
“Pasar lelang karet, di desa Gunung Riut dilaksanakan setiap hari Senin dari jam 07.00-10.00 dengan kisaran harga dari Rp 9.700 – Rp 10.700 /Kg. Rata-rata kadar karet kering 55-60 persen dengan perkiraan tonase 30 TON dan perputaraan uang sekitar 300 Juta,”terangnya.
Dalam kunjungan ini, Dinas Pertanian Balangan juga koordinasi dengan Petani,Pedagang dan Tokoh Mayarakat setempat, guna mendapatkan informasi dan masukan terkait pertanian karet.
“Kedepannya kita berharap pasar lelang karet untuk pengembangannya ada tersedia tempat yang memadai dan modal usaha bagi petani dan pedagang sehingga dapat lebih menstabilkan harga,”Pungkasnya.
