BerandaHabar BanjarbaruSelain Menggemaskan, Ternyata Kelinci...

Selain Menggemaskan, Ternyata Kelinci Juga Memiliki Manfaat Medis

Terbaru

Kelinci, hewan peliharaan yang satu ini selain rupanya yang menggemaskan ternyata, kelinci juga memiliki manfaat dalam bidang kesehatan. Pasalnya menurut Fulaih salah seorang peternak kelinci di Kota Banjarbaru, kelinci bisa menjadi media terapi untuk anak berkebutuhan khusus.

Dengan memanfaatkan gerak lincah seekor kelinci, ujar Fulaih, hal itu dapat membantu melihat perkembangan dan respek seorang anak berkebutuhan khusus.

Misalnya, ada anak yang berkebutuhan khusus  ketika dihadapkan dengan seekor kelinci yang cukup agresif sehingga mampu memberikan gigitan kepada anak itu, bagaimana reaksi anak tersebut? Bereaksi atau tidak ?,kita tidak akan tahu jika belum mencobanya.

Disitulah, orang tua anak bisa melihat, bagaimana sang anak yang berkebutuhan khusus bisa memahami sesuatu. Apakah melalui rasa sakit dulu atau malah tidak merasakan apapun.

PicsArt 04 01 08.45.38

“Jika si anak tidak bereaksi, maka orang tuanya harus mencari media alternatif lain untuk mengasah kemampuan anaknya yang berkebutuhan khusus,” jelas Fulaih saat ditemui di lokasi ternaknya di Komplek Benawa Raya Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Selasa (1/4/2020).

Disamping itu, memelihara kelinci juga sangatlah murah dan mudah. Ujarnya, yang perlu diperhatikan hanya makanan dan kandangnya. Dimana bahan makanannya hanya memerlukan daun, rumput dan buah-buahan saja.

“Saya disini juga memakai pakan pelet seharga 6.200 rupiah per kilogramnya,” ungkap Fulaih.

Bahkan, air kencing kelinci memiliki manfaat yang cukup bernilai. Pada sektor pertanian, air seni kelinci dapat digunakan sebagai pupuk dasar yang membantu menyehatkan tanah, memperlebat daun dan memperkuat akar tanaman.

Sementara pada sektor perikanan, air seni kelinci dapat mempercepat proses pembentukan plankton.

“Masukan saja ke kolam ikan, maka sebentar saja reaksi pada air akan berubah, dimana plankton lebih cepat jadi,” terangnya.

Diketahui, jumlah kelinci yang dipelihara oleh Fulaih sudah mencapai puluhan ekor. Ditambah, sebagian kelinci betina baru saja melahirkan beberapa hari yang telah lewat.

Jenis kelinci yang dipeliharanya pun beragam, bahkan hingga berlabel kualitas internasional dapat ditemukan di ternak kelinci miliknya. Diantaranya jenis New zealand, Netherland Dwarf, Dutch, Holland Lop, pussy Lop, Inggris Anggora, Flemish Giant, German Giant dan tan.

“Tujuan saya memelihara banyak kelinci dari imporan ini tidak lain juga untuk mengedukasi masyarakat. Jangan sampai mengawinkan kelinci dari indukan yang sama. Akibatnya, pada dekade tertentu, keturunan dari perkawinan kelinci sedarah akan sangat rentan terkena penyakit karena daya tahan tubuh yang lemah,” pungkas Fulaih.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka