KPU kota Banjarbaru resmi melakukan peluncuran Tahapan Pemilihan Walikota & Wakil Walikota Banjarbaru Tahun 2020, bertempat di Gedung Bina Satria Kantor DPRD Kota Banjarbaru, Senin malam (23/12).
Kegiatan yang diawali dengan mempersembahkan tarian sapa nusantara, dan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua KPU Kota Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat.
Hegar menyampaikan, ada tahapan penting yang perlu diperhatikan oleh para kandidat bacalon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru mendatang, juga pilwali dan wawali nanti merupakan pesta demokrasi untuk seluruh masyarakat Kota Banjarbaru, untuk itu saya harapkan pesta demokrasi nanti berjalan dengan lancar tanpa kendala, agar masyarakat Kota Banjarbaru dapat menikmati pesta demokrasi mendatang.
Di sela – sela kegiatan ini pun salah seorang senior penyair dari Kota Banjarbaru ikut menyumbangkan dua buah puisinya, dirinya berharap puisi yang dibacakan ini akan membangkitkan spirit para kandidat bacalon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru.
Mewakili Pemerintah Kota Banjarbaru dalam mendukung terlaksananya pesta demokrasi mendatang H. Darmawan Jaya Setiawan yang turut hadir dalam kegiatan ini memberikan sambutan.
Darmawan Jaya menyampaikan, Pentingnya peran seluruh masyarakat Kota Banjarbaru dalam mensukseskan pesta demokrasi 2020 mendatang, dan saya yakin masyarakat Kota Banjarbaru memiliki intelektual dan integritas yang tinggi sehingga tidak mudah termakan isu – isu adu domba dan lain – lain, kita harapkan pesta demokrasi tahun 2020 mendatang berjalan lancar dan semarak.
Selain dihadiri oleh Wakil Walikota Banjarbaru, H. Darmawan Jaya Setiawan turut hadir pula Ketua KPU RI, anggota DPRD Prov Kalsel, Ketua dan anggota DPRD Kota Banjarbaru, Kapolres Kota Banjarbaru, dan Ketua KPU Prov Kalsel, serta pejabat KPU dan Kepala Dinas Kota Banjarbaru.
Ketua KPU Republik Indonesia menyampaikan, Ada hal yang ingin saya sampaikan, yang menyangkut tentang yang diusung pada malam hari ini yaitu pemilihan bersih, salah satu penyakit dalam pemilu kita adalah money politik, untuk itu mari kita ciptakan pemilihan yang bersih tanpa adanya unsur money politik, dan saya harap Banjarbaru menjadi Kota Pelopor berlangsungnya pemilihan yang bersih.
Pemotongan Nasi Asqatona, nasi yang menjadi ciri khas kesultanan banjar namun sering terlupakan ini menjadi simbol peresmian sekaligus penutup pada acara peluncuran tahapan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, 23 September 2020 mendatang. (Rhd)
