Kain sasirangan menjadi simbol sambutan selamat datang bagi pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, Haris – Ilham dari warga Kampung Sasirangan, Kamis (17/9/2020).
Ditengah masa pandemi yang belum kunjung usai, Haris Makkie – Ilham Noor turun membagikan ratusan masker di Kampung Sasirangan sebagai bentuk perhatian kedua balon tersebut terhadap masyarakat.
Kedatangan mereka berdua cukup menarik perhatian warga setempat. Agar tidak melanggar protokol kesehatan, warga yang berbondong-bondong menyambut kedatangan mereka tetap di berikan pengamanan diri dengan diberikan masker.
Kunjungan Haris-Ilham kali ini bertujuan untuk mendangar aspirasi sekaligus membaca potensi yang bisa di kembangkan di wilayah tersebut, baik UMKM, Ekonomi kreatif maupun sumber daya alamnya.
Uniknya, sambil mendengarkan aspirasi masyarakat Haris-Ilham menyambangi penjual es cream keliling. Mereka berdua terlihat akrab dengan memesan sendiri es doger dan menikmatinya bersama warga.
Keakraban mulai terlihat, warga begitu senang dengan sosok Haris yang begitu ramah dan rendah hati pada warga.
Di tengah-tengah suasana hangat itu, satu persatu warga datang silih berganti menyampaikan doa, dukungan dan harapan untuk pasangan itu.
“Kami memilih pian (kamu) nanti pak”, ujar salah satu warga.
“Pian orang baik pak, pian layak untuk menang”, sambung warga lainnya.
“Kami yakin pian bisa membangkitkan perekonomian di sini”, kata warga beramai-ramai menyuarakan apresiasi atas dukungan mereka.
Berselang kemudian Haris-Ilham berjalan menyusuri gang 1 Syazali Siti Hazar, tempat pembuatan kain sasirangan. Di tempat tersebut Haris-Ilham menyaksikan sendiri proses pengukiran pola dan motif sasirangan, menjahit hingga proses pewarnaan.
“Kita melakukan kunjungan dalam rangka melihat bagaimana kemungkinan-kemungkinan atau potensi yang ada di sini. Kita ingin disini di kembangkan untuk menjadi wilayah tempat berbelanja sasirangan, bukan hanya di kampung sasirangan, tetapi juga betul-betul menjadi kawasan tempat untuk memproduksi sasirangan,” terangnya kepada pewarta.
