BerandaPolitikUsai Reses, Aspirasi Masyarakat...

Usai Reses, Aspirasi Masyarakat Banjar Disampaikan Melalui Rapat Paripurna

Terbaru

Usai ke 43 anggota DPRD Banjar melaksanakan kegiatan reses di daerahnya masing-masing kini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar menggelar Rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD di Ruang Rapat Paripurna Lantai II, Gedung DPRD Kabupaten Banjar, Kamis (12/3).

Dalam Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Banjar, M. Rofiqi ini disampaikan pokok-pokok pikiran DPRD dari hasil Rapat Dengar Pendapat dan penyerapan aspirasi masyarakat melalui reses 43 anggota DPRD Banjar pada 5-7 Maret 2020 yang lalu.

Selain penyampaian hal tersebut, Ketua DPRD Banjar menyerahkan pokok-pokok pikiran DPRD kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, HM. Hilman.

Juru bicara Banggar, Fitriyah mengatakan pokok pikiran DPRD Banjar ini disampaikan untuk perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah tahun 2021.

“Pokok pikiran ini disampaikan agar kita bisa mengatasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat di daerah masing-masing. Semoga aspirasi masyarakat ini dapat terakomodir dan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.

Sebagian besar yang diminta masyarakat ujar Fitriyah adalah perbaikan di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan beberapa sektor lainnya.

WhatsApp Image 2020 03 12 at 12.07.39

Ketua DPRD Banjar, M. Rofiqi menambahkan tujuan utama Rapat Paripurna ini adalah menyampaikan aspirasi masyarakat secara langsung kepada anggota DPRD Banjar melalui reses.

“Mudahan pokok-pokok pikiran DPRD yang kami sampaikan menjelang Musrenbang Kabupaten pada 1 April 2020 ini masuk dalam rencana pembangunan daerah tahun 2021 mendatang,” ungkapnya.

Pokok-pokok pikiran yang pertama kali disampaikan anggota DPRD Kabupaten Banjar periode 2019-2024 ini ujarnya memang tak wajib untuk dipaksakan agar dijalankan Pemkab Banjar.

“Kita memang tak bisa memaksakan pokok-pokok pikiran DPRD ini agar dilaksanakan, karena kita juga harus melihat faktor kemampuan anggaran daerah untuk itu. Kita berharap mudahan bisa masuk skala prioritas pembangunan tahun 2021,” ungkapnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka