Pembangunan Pondok Pesantren Darussalam 2 (Cabang Banjarbaru) di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, diawali dengan peletakan batu pertama pada Rabu (24/03/2021) Pagi.
Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan syair burdah yang mana dipimpin oleh Habib Ali Alaydrus, beserta Guru Masdar, Guru Muaz, Guru Syukri Unus, Guru Hasanudin Badrudin, Guru Muhammad Husein dan di ikuti para tamu undangan yang berhadir pada kegiatan tersebut.
Kepala Yayasan Ponpes Darussalam Kh. Muhammad Husein mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya peletakan batu pertama ini, yang mana dibangun di atas lahan H. Norhin dan keluarga yang telah mewakafkan dan menghibahkan sebidang tanah dengan luas berapa hektar kepada Yayasan Ponpes Darussalam.
“Alhamdulillah hari ini peletakan batu pertama berjalan lancar, dan tak luput pula mengucapkan terimakasih banyak sebesar-besarnya kepada keluarga besar H.Norhin yang telah ikhlas mewakafkan dan menghibahkan tanah seluas 5 hektar untuk pembangunan ponpes Darussalam cabang Banjarbaru ini,”ungkapnya.
“Ini momen bersejarah dan kami sangat gembira karena disini akan berdiri ponpes darussalam tentunya menjadi pusat pembelajaran ilmu agama untuk melahirkan generasi penerus ulama-ulama yang telah mendahului kita,”tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Kh. Hasanuddin Badruddin, ia bersyukur pada hari ini peletakan batu pertama bisa berjalan dengan lancar, serta pembangunan Ponpes Darussalam cabang Banjarbaru bisa cepat berdiri agar aktivitas belajar mengajar pondok pesantren bisa terlaksana.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan lancar serta kami berharap, semoga pembangunan ponpes ini bisa berjalan dengan lancar, serta bagi para dermawan donatur-donatur yang ingin membantu pembangunan ponpes bisa saja memberikan bantuannya ke yayasan Ponpes Darussalam,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, H.Norhin menyampaikan bahwa dengan dibangunnya Ponpes Darussalam cabang Banjarbaru dilahan ini bisa menjadi pusat pendidikan ilmu agama islam yang besar di masa akan datang seperti Ponpes Darussalam yang telah lama berdiri di Martapura, yang mana di sini akan dikhususkan untuk pendidikan asrama mondok.
“Peletakan batu ini menjadi awal pembangunan Ponpes Darussalam cabang Banjarbaru di lahan ini bisa menjadi pusat pendidikan ilmu agama besar dan insyaallah bisa menampung 5000 santri,”jelasnya.
“Diutamakan pembangunan masjid yang lebih dulu berdiri agar bisa dilaksanakan aktivitas keagamaan dan setelahnya asrama santri dan rumah-rumah guru pengajar,”tambahnha.
H.Norhin berharap kedepannya dengan berdirinya Ponpes Darussalam cabang Banjarbaru para santri yang tidak tertampung bisa ditempatkan di ponpes ini untuk mondok. Selain itu, nantinya bisa menjadi generasi penerus yang berguna untuk bangsa dan agama, memiliki akhlakul karimah mulia.
