Warga Kabupaten Banjar yang positif Covid-19 bertambah Satu,sehingga totalnya kini ada Empat yang menjalani perawatan.
Tiga diantaranya berasal dari Kecamatan Kertak Hanyar yang ada cluster Ijtima Ulama Asia Gowa Sulsel, dan Seorang positifnya lagi asal Kecamatan Martapura.
“Tambahan satu pasien positif Covid-19 yang masuk tadi malam adalah seorang satpam masjid tertentu di daerah kita. Jumat malam beliau tiba-tiba roboh, mengalami sesak nafas dan setelah diperiksa ternyata positif Corona,” ungkap dr Diauddin, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjar,
Sabtu(11/4/2020).
Lanjut dr Dia, Satpam itu juga ada berkontak dengan 23 orang, baik keluarganya maupun sejumlah pengurus masjid tersebut.
“Kepada mereka, itu kami minta lakukan isolasi mandiri,” ucap dr Dia.
Selain Empat yang dinyatakan Positif, data terkini yang ada di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjar, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sejumlah 102,Kontak Erat Resiko Tinggi 47 orang, Selesai Pemantauan atau Aman 94 orang dan Sembuh Satu Orang.
Sementara, Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjar, HM Hilman mengatakan, lokasi Masjid tempat satpam tersebut berada di pinggir jalan lintas provinsi.
“Banyak masjid kita yang berada di jalur lintas provinsi, sehingga rawan terjadi penularan lokal (transmisi lokal). Semua pihak, baik pemerintah bersama MUI dan organisasi keagamaan pada prinsipnya tidak melarang shalat, tetapi menghindari kerumunan massal. Mohon masyarakat bisa memahami ini,” imbaunya.
Hilman menjelaskan, penularan virus bisa melalui percikan air ludah, atau karena tanpa sengaja menyentuh benda yang sudah ada virus kemudian menyentuh mulut atau mata.
“Karena virus ini tidak kelihatan dan bisa saja ditularkan orang tanpa gejala yang selintas sehat-sehat saja, maka sangat rawan kalau terjadi di kerumunan massal,” jelasnya.
