KOTABARU – Suasana Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Kotabaru dipenuhi kebahagiaan saat pelaksanaan khatam Al-Qur’an, pada Sabtu (11/11/23).
Lapas Kotabaru tidak hanya menciptakan perubahan dalam diri warga binaan, tetapi juga membuka pintu bagi peluang reintegrasi sosial yang lebih baik di masyarakat setelah mereka selesai menjalani hukuman.
Sebanyak 100 warga binaan Lapas Kotabaru berhasil khatam Al-Qur’an dalam sebuah upaya transformasi positif yang luar biasa yang di lakukan Lapas kelas IIA Kotabaru.
Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Lapas Kotabaru, Aditya Rosyalena, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Ini bukan hanya prestasi individu, tetapi juga cerminan dari kesungguhan dan semangat kolaboratif warga binaan dalam menjalani proses pembinaan di lapas ini,” ucapnya penuh haru.
Proses pembacaan Al-Qur’an ini diinisiasi sebagai bagian dari program pembinaan spiritual yang diterapkan di Lapas Kotabaru.
“Dengan dukungan penuh dari pihak lapas, para warga binaan diberikan bimbingan dan fasilitas yang memadai untuk memudahkan mereka dalam memahami dan menghafal Al-Qur’an,” terangnya.
Kalapas Kotabaru Yosef Beyamin Yembise menjelaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan perubahan positif yang terjadi dalam kehidupan warga binaan.
“Khatam Al-Qur’an bukan hanya tentang penghafalan kata-kata, tetapi juga mengenai transformasi batiniah dan perubahan perilaku yang mendalam,” Ucap Yosef.
Sebagai bentuk apresiasi, pihak Lapas Kotabaru menggelar acara penghargaan untuk para warga binaan yang telah berhasil menyelesaikan pembacaan Al-Qur’an.
Salah seorang warga binaan, Safaruddin, yang berhasil khatam Al-Qur’an mengungkapkan rasa senangnya karena telah berhasil Khatam Al-Quran.
“Saya merasa bangga dan bersyukur atas kesempatan ini. Alhamdulillah, ini adalah awal dari perubahan besar dalam hidup saya. Saya berharap dapat menjadi contoh positif bagi yang lainnya,” pungkasnya.
Program-program pembinaan semacam ini membuktikan bahwa dengan pendekatan yang holistik dan dukungan yang tepat, setiap individu memiliki potensi untuk berubah menjadi lebih baik dan berkontribusi positif pada masyarakat.
Penulis M.Nasaruddin
Editor : AS Pemil