Sejak pandemi Covid-19 mewabah, tak sedikit pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) terpaksa beralih usaha untuk tetap memenuhi kebutuhan ekonominya.
Noor Asyiah misalnya, warga Jl. Sriwijaya Komp. Keruing Minimalis Blok A. No. 2 Landasan Ulin Utara Banjarbaru ini sebelumnya menggeluti usaha kerupuk tradisional Amplang. Namun,sejak adanya Covid-19 di kota Banjarbaru pada Maret lalu, mau tidak mau usaha Amplangnya ditutup dan beralih menjadi pembuat Masker.
Kini, usaha pembuatan masker kain milik Noor Asyiah dapat mempekerjakan hingga 30 karyawan dan dalam seharinya menyelesaikan hingga ribuan masker.
“Disini kami ada 30 orang yang tugasnya sudah dibagi-bagi, dalam sehari dapat menyelesaikan hingga ribuan masker,”ucapnya.
Ditanya terkait pendapatan dengan usaha barunya ini, Noor Asyiah mengaku dapat meraup omset hingga jutaan rupiah.
“Alhamdulillah sangat membantu perekonomian, sebab pesanan masker yang kami buat saat ini tak hanya untuk wilayah sekitar namun sudah ada yang dikirim hingga pulau jawa, bali dan lombok,”ungkap Noor Asyiah.
Ia juga mengatakan, dengan usaha baru di tengah pandemi ini Noor Asyiah kerap mengkampanyekan pentingnya menjalankan protokol kesehatan Covid-19 salah satunya yakni memakai masker.
“Dengan usaha pembuatan masker ini, secara tidak langsung mengsosialisasikan betapa pentingnya menggunakan masker saat pandemi seperti ini,” tutupnya