Mewakili Kabupaten Banjar dalam lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Desa Awang Bangkal, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar telah memasuki tahap akhir yakni tahap klarifikasi lapangan.
Ketua Tim penilaian lomba desa dan kelurahan, Syaifullah mengatakan untuk penilaian nya sendiri ada 3 aspek yang menjadi point pada perlombaan desa ini.
“Yang kita nilai ini sesuai dengan Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) No 81 tahun 2015 mulai dari administrasi, zoom meeting dan klarifikasi lapangan. Jadi sesuai dengan tema tahun ini adalah “Desa/Kelurahan Tangguh Ekonomi Masyarakat Tumbuh”, jadi kita mengapresiasi salah satu nya desa awang bangkal ini karena dari paparan yang disampaikan sesuai dengan tema dan yang menjadi point tertinggi dalam penilaian ini adalah nilai pendapatan desa karena dari sisi pendapatan asli desa itu signifikan berpengaruh terhadap kemakmuran masyarakat setempat,” Jelas Syaifullah saat melakukan tahap klarifikasi lapangan di Desa Awang Bangkal Barat pada Jumat (24/06/2022).
Syaifullah juga menambahkan bahwa ada salah satu yang membuat awang bangkal memiliki kelebihan dari dua desa lainnya.
“Yaitu karena dari sektor PAD nya lumayan sangat besar dapat meningkatkan penerimaan asli desa yang ujung nya untuk kesejahteraan masyarakat desa, kita berharap juga agar desa awang bangkal ini bisa melaju ke tahap regional,” ungkap Syaifullah.
Selain faktor PAD yang cukup besar dikatakan Pajrul Ripani, Kepala Desa (Kades), Desa Awang Bangkal ini juga memiliki beberapa program yang bertujuan menunjang kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Desa Awang Bangkal memiliki inovasi berupa produk unggulan sebagai berikut, abang sehat yaitu memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat desa dan gratis, lalu ada abang cerdas memberikan bantuan pendidikan bagi masyarakat dan sekolah melalui pendapatan asli desa, ada sorga (sarana olahraga), pais besagu (pencegahan dan intervensi dengan pemberian makanan sehat di posyandu),” ungkap Pajrul.
Sementara itu lanjut Pajrul, abang herbal yaitu kebun toga PKK pendayagunaan tanaman obat dan bantuan langsung tunai melalui pendapatan asli desa setiap 3 bulan sekali, selain produk unggulan tersebut, ada juga pelayanan masyarakat desa berbasis online.
“Aplikasi berbasis web yang mencakup website dan layanan informasi, kemudian ada sikades aplikasi yang dirancang sebagai solusi tindakan potensi penyalahgunaan dana desa,” tambahnya.
Kepala desa Awang Bangkal pun optimis bisa memenangkan perlombaan desa ini walaupun beliau baru 11 bulan menjabat sebagai kepala desa, akan tetapi sudah ada program yang berjalan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“insyaallah pasti menang” kata Pajrul.
Dukungan lain untuk acara ini juga terlihat dari kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Banjar, Hj Nurgita Tiyas yang ikut mengapresiasi kepada para kepala desa agar mengusahakan yang terbaik untuk kemakmuran desa yang menjadi tanggung jawab nya. Dan selain memenangkan lomba beliau berharap agar terciptanya kemajuan peningkatan ekonomi masyarakat desa.