Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar, Muhammad Rofiki, menyoroti adanya pejabat yang saat ini masih menduduki lebih dari satu jabatan. Bahkan ia menghendaki agar kepala daerah bisa segera mengambil kebijakan dalam penunjukkan jabatan definitif di tubuh Pemkab Banjar.
“Selain tidak sehat untuk ketatanegaraan, hal serupa juga ditakutkan seperti yang terjadi di HSU terlalu banyak Plt yang akhirnya menjadi sorotan. Saya harap ini segera diisi pejabat definitif,” harap politisi muda partai Gerindra itu.
Rofiki menegaskan, apabila masih menerapkan penunjukkan Pelaksana tugas (Plt) salah satu dampaknya adalah menghambat proses pembangunan daerah.
“Mengingat fungsi dari jabatan Plt yang tidak dapat mengambil atau menentukan kebijakan alias terbatas sehingga menghambat pembangunan khususnya di Kabupaten Banjar,” tegasnya.
Sementara itu, Sekdakab Banjar Mokhamad Hilman, mengatakan sedikitnya ada tiga calon yang menjadi kandidat Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Banjar.
“Yang jelas kami menunggu keputusan dari pak Bupati Banjar untuk penetapan plt Kadis Persip Kabupaten Banjar,” ujarnya kepada awak media, Rabu (20/7) kemarin.
Ditanya soal nama tiga kandidat yang bakal dipilih menjadi Pelaksana tugas (Plt) Kadis Persip Kabupaten Banjar, Hilman pun enggan menjawab lebih detail terkait penunjukkan tersebut.
“Ya kita tunggu saja siapa yang dipilih Bupati Banjar, karena hal ini belum diputuskan. Apabila nanti disebutkan tiga orang ini namun kan dipilih hanya satu tidak enak dengan dua orang kandidat itu. Jadi, tidak berani berkomentar lebih jauh lagi,” ungkap mantan Kadis PUPR Banjar itu.
Terkait belum dilaksanakannya open bidding pada jabatan-jabatan eselon II yang sempat kosong hingga saat ini, Hilma mengatakan jika masih terkendala di surat permohonan yang belum mendapat balasan.
“Kita sudah mengajukan surat permohonan, namun sampai saat ini belum mendapat respon dari pihak kementrian, kita berharap dalam tahun ini jabatan-jabatan tersebut sudah akan terisi,” tutupnya.