Lantunan shalawat membahana di Bumi Lambung Mangkurat, gemerlap ratusan cahaya lampu turut lengkapi kemeriahan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIX di Kiram Astaka Utama, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Bak tersihir, ribuan pasang mata yang menyaksikan langsung terhanyut dalam kidung sari tilawah para kafilah MTQ XXIX di Kalsel Babussalam.
Wakil Presiden Maruf Amin resmi membuka MTQ Nasional ke-XXIX pada Rabu (12/10) malam.
Sejumlah rangkaian kegiatan menarik turut meriahkan pembukaan event nasional tahunan yang setelah 50 tahun kembali ke Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah perhelatan ini.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden mengatakan bahwa Al-Qur’an harus menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan.
Maruf juga menilai Al Quran dapat menjadi solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa.
“Al Qur’an harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan, sekaligus menjadi solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa,” ujarnya kala memberikan sambutan dalam upacara pembukaan.
Wakil Presiden berharap kegiatan MTQ tidak semata-mata ajang perlombaan tetapi juga mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an, sehingga dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka.
“Saya mengharapkan MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an. MTQ diharapkan meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah,” tuturnya.
Suksesnya upacara pembukaan MTQ XXIX tak lepas dari kontribusi dan kesiapsiagaan seluruh elemen pendukung tak terkecuali PT PLN (Persero) dalam menyediakan listrik yang andal.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng), Abdul Rohim memberikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait atas kelancaran acara tersebut.
“Alhamdulillah, pasokan listrik untuk upacara pembukaan MTQ terbukti Andal. Kesuksesan gelaran ini menjadi bukti bahwa Kalimantan siap untuk menggelar event-event berskala nasional bahkan internasional. Dapat dikatakan Keandalan listrik PLN tak hanya ada di Pulau Jawa atau Sumatera, bahkan Kalimantan pun tidak kalah!,” ujar Abdul Rohim.
Selama persiapan menuju upacara Pembukaan MTQ Nasional ke-XXIX Kalsel, Abdul Rohim turun langsung meninjau kesiapan kelistrikan.
Menurutnya, ajang nasional ini tidak hanya sekadar seremoni yang menjadi kegiatan rutin tahunan saja.
Tapi harus bisa memberi kesan mendalam untuk membumikan dan melestarikan tradisi membaca Alquran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk memastikan keandalan listrik selama kegiatan, PLN telah meningkatkan keandalan baik sisi operasional maupun peralatan distribusi terutama di belasan titik kegiatan strategis tersebar, yaitu Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Banjar.
“Penguatan di sisi distribusi meliputi penyempurnaan konstruksi pasokan suplai energi listrik, merapikan jaringan listrik pada jalur – jalur di sekitar tempat kegiatan berlangsung, sekligus melakukan inspeksi instalasi listrik serta peremajaan peralatan pendukung lainnya,” tandasnya.
Abdul Rohim mengungkapkan, PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan keandalan listrik tidak hanya selama MTQ berlangsung, tetapi juga seterusnya bagi seluruh masyarakat di Kalsel – Kalteng khususnya, dan seluruh Indonesia pada umumnya.
Secara keseluruhan untuk pembukaan MTQ XXIX Kalsel, PLN menyiapkan pasokan listrik sebesar 2 megawatt (MW). Dalam mendukung upacara pembukaan, PLN pun menyiapkan sistem Zero Down Time Area atau layanan listrik tanpa kedip di area khusus.
Suplai listrik utama bersumber dari sistem kelistrikan Barito-Mahakam, UPS sebagai lapis kedua, dan genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.
Sistem khusus ini sebelumnya sukses diterapkan di berbagai event besar seperti PON XX Papua, STQ XXVI Maluku, bahkan gelaran Moto GP seri Mandalika dimana PLN berhasil mengawal kelistrikan tanpa kedip selama acara berlangsung.
Dalam mendukung sistem kelistrikan saat pembukaan di Kiram Astaka Utama, PLN menyiapkan 8 unit mobile genset dengan total daya 2.650 kW sebagai back-up.
Selain itu, masih ada 6 unit UPS Mobile sebesar total 880 kVA juga disiapkan.
Secara keseluruhan, PLN menyiapkan 19 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW hingga 500 kW. Selain itu, 10 Unit Gardu Bergerak (UGB), 6 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 2 unit Unit Cubicle dan Kabel Bergerak (UCKB) dan 23 Unit Automatic Transfer Switch (ATS) juga telah terpasang.
Memberi rasa aman selama kegiatan berlangsung PLN menerjunkan tim pengamanan pasokan kelistrikan sebanyak 270 personel yang berasal dari Pelayanan Teknik 52 personel, Tim Khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) 51 personel, dan 167 personel pegawai PLN.
Personel tersebut akan disiagakan di 13 lokasi pertandingan dan lokasi strategis lainnya pada saat penyelenggaraan berlangsung.
Sebagai informasi, MTQ Tingkat Nasional ke-XXIX Tahun 2022 diikuti 1.676 peserta (34 provinsi). Jumlah peserta tersebut akan mengikuti 8 cabang lomba. Kedelapan cabang lomba tersebut adalah cabang Seni Baca Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Syarhil Qur’an, Kaligrafi, Qiraat Al Qur’an, Fahmil Qur’an dan cabang Karya Tulis Al-Qur’an (KTIQ).