Dalam upaya meningkatkan kompetensi wartawan Kota Banjarbaru, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Wartawan Kota Banjarbaru, yang digelar di Aula Linggangan DPRD Kota Banjarbaru, Kamis (17/11/22).
Acara pelatihan dibuka langsung oleh Ketua PWI Kalsel, Zainal Hilmi, yang turut pula di hadiri oleh Sekretatis PWI, Toto Fakhrudin, Ketua PWI Kota Banjarbaru, Rasyid Ridho serta 30 peserta wartawan Kota Banjarbaru.
Dalam kesempatannya, Ketua PWI Kalsel, Zainal Hilmi, menyampaikan materi-meteri perihal kode etik wartawan yang dimana materi tersebut akan dipertanyakan pada Uji Kompetensi Wartawan (UKW) nanti.
“Wartawan harus mengetahui kode etik kewartawanan, dan harus bisa mengolah berita dengan baik dan benar”
Ketua PWI Kalsel, Zainal Hilmi
Ia juga mengatakan, dalam mengolah berita yang berkaitan dengan anak-anak dibawah umur, para wartawan tidak diperbolehkan mengungkap identitas anak tersebut.
“Dalam mengolah berita, wartawan tidak diperbolehkan mengungkapkan identitas anak dibawah umur, meskipun anak tersebut merupakan pelaku, korban maupun saksi dalam sebuah kejadian,” tegasnya.
Tak lupa, ia juga berpesan kepada para wartawan yang menjadi peserta pelatihan ini, agar dapat sebaik mungkin dalam mengemas berita yang diolah.
Sementara itu, Wartawan Kota Banjarbaru, Irma mengatakan, dirinya bersemangat mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi wartawan, guna meningkatkan pengetahuannya dalam dunia jurnalis.
“Saya datang ke pelatihan ini agar dapat menambah pengatahuan saya dan juga agar lebih memahami dalan kode etik jurnalistik, sehingga kedepannya saya bisa menjadi seorang wartawan yang profesional dalam menjalankan tugas sehari-hari,” pungkasnya.