Kalangan Legislatif Kotabaru, mengingatkan agar kelanjutan pembangunan jembatan Pulau Laut tidak dijadikan dagangan politik belaka.
Perihal itu dikemukakan anggota DPRD Kotabaru dari fraksi PDIP, Gewsima Mega Putra, dalam keterangannya, Senin (23/1/2023).
Dikatakan Gewsima, Mengingat jembatan yang menghubungkan daratan Pulau Laut dan Kalimantan ini dari segi manfaatnya menurut ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotabaru itu, sangat dinantikan masyarakat.
Jika dikaitkan dengan inflasi, salah satunya manfaat kehadiran jembatan itu mampu menekan inflasi, dirinya juga menilai tidak berpengaruh cukup besar.
“Namun jika untuk mempermudah transportasi saya mengamini,” terangnya.
Yang pasti kata Putra, jembatan Pulau Laut itu jangan dijadikan bahan kampanye, setiap mau mendekati pilkada.
“Sedangkan kita melihat sendiri di APBD kita tidak ada dicantumkan untuk kelanjutan,” ujarnya.
Meski kemarin, lanjutnya sempat dihembuskan oleh provinsi mau dilanjutkan dan segala macam, namun tidak ada juga tindak lanjutnya.
“Jadi seolah menjadi bahan kampanye lima tahunan. Poinnya adalah jangan dijadikan media kampanye,” tegasnya.
Sementara dari sisi yang sudah dibangun, menurut dia bangunan menjadi mubazir, karena pekerjaan itu tidak dilanjutkan.
Perlu diketahui ujar Putra untuk menyelesaikan itu, tidak bisa hanya bertumpu pada APBD.
“Kita mintalah pihak yang berkompeten, stakeholder yang mempunyai keterkaitan untuk berkontribusi dan perusahaan untuk menyelesaikannya,” tuntas Putra.
(Nsr/Hk/Adv)