Untuk mendeteksi penyakit anemia pada remaja putri, Puskesmas Paringin melakukan Aksi Bergizi di Sekolah yang kali dilaksanakan di MTSN 1 Balangan, Paringin, Selasa (14/3/23).
Anemia merupakan keadaan dimana seseorang kekurangan zat besi yang dapat mempengaruhi aktivitas. Seorang remaja yang terkena anemia sangat sulit dalam melaksanakan aktivitas karena sering merasa pusing, pucat, telapak tangan berkeringat dan timbulnya rasa malas.
Kegiatan dilakukan dengan pemeriksaan Hemoglobin (HB) dan pemberian tablet tambah darah, dimana indikator HB di bawah 12gd/dl dikatakan rendah dan perlu tablet penambah darah.
Nutrisionis Puskesmas Paringin, Reza Wahyu Yuliadi menerangkan sararan pemerikasan ialah remaja putri kelas VII remaja putri dengan total 89 siswi, dan 80 persen diantaranya terindikasi anemia.
“Untuk pemerikasan kali ini berjumlah 89 siswa, utamanya pda kelas VII, dan 80 persen diantaranya persen terindikasi anemia yang selanjutnya kami berikan tablet tambah darah,” tuturnya.
Reza mengharapkan, dengan progam ini bisa menurunkan angka anemia yang bisa berdampak pada kesehatan calon ibu yang sedang hamil dan berisiko tinggi melahirkan anak dengan stunting.
Terpisah, Kepala Sekolah MTSN 1 Balangan H Adul menyampaikan ucapan terima kasih kepada Puskesmas Paringin, atas terlaksananya Aksi Bergizi yang di lakukan di sekolah yang dipimpinnya.
“Kami berterima kasih kepada puskesmas paringin atas terlaksanya Aksi Bergizi yang di lalukukan di sekolah kami,” ungkapnya.
H Adul juga mengharapkan, progam seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin 3 bulan sekali, untuk memberikan perhatian dan meningkatkan kesehatan di kalangan pelajar.
Aksi Bergizi di Sekolah juga dilakukan di seluruh sekolah, baik di SLTP sderajat maupun SLTA sederajat, dengan sasaran remaja putri kelas VII dan kelas X, yang berada di wilayah kerja Puskesmas Paringin.
(Fdl/Hk/Adv)