BerandaHabar KotabaruWarga Desa Tamiang Bakung...

Warga Desa Tamiang Bakung Digegerkan Dengan Penemuan Bayi Laki-laki Didalam Ember

Terbaru

KOTABARU – Warga Desa Tamiang Bakung, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru, digegerkan dengan adanya penemuan seorang bayi laki-laki.

Bayi tersebut yang baru saja dilahirkan, ditemukan oleh warga didalam sebuah ember lengkap dengan plasenta (tembuni), pada Jumat (21/06/24).

Warga yang menemukan bayi tersebut kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, yang kemudian polisi pun bertindak cepat sehingga berhasil mengamankan pelaku yang membuang bayi itu.

Pelaku diketahui adalah ibu kandungnya, yang baru saja melahirkan, karena takut dan malu telah melahirkan seorang bayi dari hasil hubungan gelap, ia pun membuang bayinya kedalam sebuah ember, yang kemudian ia tinggalkan.

Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto melalui Kapolsek Kelumpang Tengah AKP Shoqif Febrian Yuwindayasa mengatakan, berawal dari laporan seorang warga dari Desa Tamiang Bakun, yang menemukan seorang bayi laki-laki dalam sebuah ember dibelakang rumahnya yang di duga baru di lahirkan dengan kondisi masih hidup.

“Setelah dilakukan penyelidikan oleh anggota Polsek Kelumpang Tengah, kemudian petugas pun berhasil mengamankan seorang wanita yang di duga adalah ibu dari bayi tersebut yang insialnya KMK umur 17 tahun,” tuturnya.

Lebih lanjut, Shoqif juga menjelaskan, pelaku mengaku melakukan hal tersebut lantaran malu karena melahirkan anak dari hasil hubungan gelapnya.

“KMK mengaku bahwa ia adalah ibu dari bayi laki-laki yang di dalam ember yang fi taruh di belakang rumah salah seorang KMK nekat membuang bayinya karena malu dan takut karena bayi tersebut hasil hubungan gelap dengan seorang laki- laki asal Tanah Bumbu”, terang Kapolsek Shoqif.

Sementara itu, Hernawati seorang yang menemukan bayi laki-laki tersebut mengatakan, ia menemukan bayi di dalam ember warna hitam di belakang rumah yang masih berlumuran darah dibadanya lengkap dengan tembuninya dalam kondisi masih hidup.

“Dengan keadaan bingung saya memanggil suami untuk di bersihkan lalu di bungkus dengan kain untuk di bawa ke rumah bidan untuk di lakukan pertolongan setelah itu suami saya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kelumpang Tengah,” pungkasnya.

Penulis M.Nasaruddin

Editor AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka