KOTABARU – Puluhan rumah di pemukiman padat penduduk di Jalan Veteran Gang Taruna Rt. 9 dan RT 13, Kelurahan Kotabaru Hulu, Kecamatan Pulau laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, kembali diamuk “Si Jago Merah”, pada Kamis (25/5/2024) dini hari.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 01.35 Wita, sempat membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri serta barang berharga milik mereka, lantaran kobaran api sangat cepat membesar menghanguskan rumah warga yang terbuat dari bahan kayu.
Kebakaran di RT.9 dan RT 13 tersebut menghanguskan 28 rumah warga, salah satu warga yang rumahnya turut terbakar Syifa (15) mengatakan, ia baru menyadari adanya kobaran api saat mendengar teriakan warga dari luar rumah bahwa ada kebakaran.
“Saya terkejut dan langsung menyelamatkan nene ada di dalam rumah yang tengah tertidur lelap, sedangkan barang-barang lainnya yang ada di dalam rumah tidak sempat di selamatkan,” ucap Syifa.
kebakaran yang terjadi, Syifa menduga bahwa api berasal dari rumah tetangga, yang ada di belakang rumahnya.
Kapolres Kotabaru AKBP Doli M. Tanjung, S.I.K., melalui Kasi Humas IPTU Agus Riyanto, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi, kebakaran berawal dari rumah milik Ita (45), penyebabnya adalah ketidakseimbangan arus listrik yang memicu percikan api, dengan cepat menyebar ke bangunan lain yang sebagian besar terbuat dari kayu.
“Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material diperkirakan mencapai satu Milyar lebih.Pemadaman api berhasil dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dan relawan sekitar pukul 04.10 WITA. Saat ini, polisi sedang melakukan pendataan terhadap korban, saksi, dan barang bukti serta menyelidiki kemungkinan arus pendek sebagai penyebab kebakaran. Para korban kini mengungsi di rumah keluarga masing-masing,” ucap Iptu Agus Riyanto.
Sebagai bentuk kepedulian, Polres Kotabaru yang dipimpin oleh Wakapolres Kompol Agus Rusdi Sukandar, bersama anggota Sat Binmas Polres
Kotabaru, telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada para korban.
Penulis M.Nasaruddin
Editor AS Pemil