Banjarbaru– Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, menghadiri Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024, dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar, bertempat di Q Ballroom Hotel Grand Qin Kota Banjarbaru, Selasa (05/11/24) sore.
Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 mengusung tema “Terwujudnya Harkamtibmas Yang Aman dan Kondusif di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan”.
Deklarasi ini mengundang seluruh elemen masyarakat, penyelenggara, dan peserta Pilkada untuk berkomitmen mewujudkan pemilu yang damai dan aman.
Deklarasi ini dihadiri Kapolres Banjar AKBP M. Ifan Hariyat T., S.H., S.I.K., M.H., Ketua Bawaslu Kalsel diwakili Komisioner M. Radini, Pj. Bupati Kabupaten Banjar Akhmad Fydayeen, Ketua KPU Banjar Abdul Muthalib, Ketua Bawaslu Banjar Hafizh Ridha, serta pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto menekankan, bahwa Deklarasi Pilkada Damai adalah komitmen bersama untuk menjaga pelaksanaan Pilkada yang damai, bukan sekadar seremonial belaka.
“Pilkada adalah momentum penting dalam proses demokrasi, bukan hanya ajang kompetisi politik, tetapi menjadi wadah bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Banjar,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Kapolda juga menyampaikan bahwa dalam setiap ajang perlombaan pasti ada yang menang dan kalah.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto berharap, agar Pilkada di Kabupaten Banjar dapat berlangsung sportif dan sehat, dengan semua pihak mematuhi aturan yang berlaku.
“Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga situasi kamtibmas, tetap kondusif selama tahapan Pilkada 2024. Perbedaan politik seharusnya menjadi peluang untuk belajar dan tumbuh bersama,” tuntasnya.
Deklarasi ini merupakan langkah penting dalam membangun koordinasi, persepsi, dan komitmen yang sama untuk mengawal Pilkada 2024, demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kalimantan Selatan.
Dengan hadirnya berbagai elemen masyarakat dan peserta Pilkada, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi cooling system yang efektif di tengah masyarakat, mengantisipasi potensi gejolak sosial, dan mendukung kelancaran serta kesuksesan Pilkada 2024 di Kabupaten Banjar.