Banjarbaru – Dua anak dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum saat berenang di pantai Jorong Pelaihara, Tanah laut saat keadaan cuaca buruk pada Minggu (22/12/24).
Dua korban adalah rombongan pengunjung pantai jorong dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum yang Bernama Radit (13) dan Maulana (15).
Diduga korban berenang ke arah tengah yang saat itu laut keadaan gelombang tinggi dan angin kencang, korban terseret ombak dan hilang.
Salah satu pengunjung pantai yang melihat kejadian tersebut pada jam 10.00 wita memberikan keterangan.
“ Mereka berenang kearah cukup jauh ketengah laut dengan Sembilan orang. Tidak cukup lama, dua orang korban terserat ombak lumyan besar dan hilang” ungkapnya.
Teman korban Nurhaidar Fiddin (20) yang ikut berenang Bersama korban saat itu mengungkapkan bahwa ia sempat menarik baju korban, akan tetapi karena ombak dan arus yang kuat membuat pegangannya terlepas, Jelasnya.
Nurhaidar Fiddin sempat ikut terseret ombak namun berhasil selamat, sedangkan dua korban terbawa arus ombak dikarenakan tidak bisa berenang.
Tim SAR gabungan dan warga lokal pantai jorong terus berupaya melakukan pencarian korban akan tetapi pencarian terhambat karena cuaca dan ombak yang lumayan tinggi melanda pantai jorong.
