Banjarbaru – Banjir sempat mengakibatkan sekolah dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dan dua hari pasca banjir itu pula, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Bangkal, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, kini kembali melangsungkan pembelajaran tatap muka. Jum’at (24/1/25).
SDN 2 Bangkal beberapa hari lalu, menjadi salah satu yang terkena dampak banjir, akibat hujan lebat intensitas tinggi.
Kepala Sekolah SDN 2 Bangkal, Nur Ihwanto mengatakan hari ini kondisi air yang merendam halaman sekolah sudah mulai surut. Meskipun ada sisa-sisa banjir di lokasi masih tergenang.
“Alhamdulillah karena intensitas hujannya tidak begitu deras sehingga air sungainya pagi ini tidak sampai meluap masih bisa mengalirkanya ke hilir,” ujarnya. Jum’at (23/1/25).
Lanjutnya, di sekolahan ini memang sering menjadi langganan banjir, penyebabnya karena luapan sungai Parid Basar yang ada di sekolah dan sungai Rai 3 yang berada di samping sekolah.
“PJJ sempat dilakukan dua hari kemarin karena kondisi di rumah murid banyak yang terdampak banjir,” Ucapnya.
Saat ini murid sudah mulai melakukan aktivitas pembelajaran seperti biasa, karena debit air sudah berangsur surut.
“Kondisi sekolah dalam keadaan aman, air hanya sampai menggenangi halaman sekolah saja dan tidak masuk sampai ke ruang kelas maupun ruang lainnya,” Terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru, Dedy Sutoyo menuturkan, bahwa ia telah mengeluarkan Surat Edaran untuk Sekolah-sekolah yang terdampak banjir di Ibu Kota.
“Melihat kondisi seperti ini kami telah mengeluarkan surat edaran, bagi sekolah yang terdampak kondisi ekstrim ini, yakni diperbolehkan untuk melaksanakan PJJ,” Ungkapnya.
Menurut laporan, katanya, ada beberapa sekolah yang telah melaksanakan PJJ pada puncak banjir maupun sehari pasca banjir melanda.
Kondisi yang terjadi menurutnya genangan air yang tinggi menutup akses masuk ke sekolah, namun tidak sampai masuk ke ruang kelas.
“Ada beberapa sekolah kemaren yang memang disebabkan oleh akses masuk sekolahnya memang memiliki genangan airnya dalam jadi diliburkan sehari, tapi hari ini sudah mulai surut dan anak-anak kembali bersekolah,” Pungkasnya.