KOTABARU – Puskesmas Sengayam Kecamatan Pamukan Barat Kabupaten Kotabaru mengadakan Pelatihan Dokter Kecil dan Guru UKS Tingkat Sekolah Dasar (SD) Angkatan III, di Aula Kecamatan Pamukan Barat, Selasa (21/01/2025).
Program UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat pada anak sekolah yang berada di sekolah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),
Kegiatan pelatihan Dokter kecil dan guru UKS tingkat Sekolah Dasar (SD) sepenuhnya di dukung oleh PT Pelsart Tambang Kencana (PT Pelsart) sebagai upaya mendukung kesehatan masyarakat dan pendidikan di Kecamatan Pamukan Barat.
Pelatihan ini diikuti oleh 25 siswa yang berperan sebagai dokter kecil dari 7 SD, serta 7 guru pembimbing UKS. Setiap sekolah mengirimkan empat perwakilan dokter kecil, kecuali satu sekolah yang hanya mengirimkan satu peserta karena baru memiliki satu kelas.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat.
Nurhanifah, pengelola UKS UPTD Puskesmas Sengayam, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membentuk siswa yang tidak hanya mampu menjaga kesehatan diri sendiri tetapi juga memberikan kontribusi dalam lingkungannya.
“Program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kami dalam meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan, dan prestasi belajar siswa, khususnya di tingkat sekolah dasar di Kecamatan Pamukan Barat,” ujarnya.
Pelatihan ini mencakup pembekalan kepada siswa untuk menjadi contoh perilaku sehat, koordinator pelayanan kesehatan sederhana di sekolah, serta membangun sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan.
Dindin Suryadin, perwakilan dari PT Pelsart Tambang Kencana menyampaikan dalam kegiatan Pelatihan Dokter Kecil dan Guru UKS Tingkat Sekolah Dasar (SD) menyampaikan komitmen perusahaan dalam menjalankan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya di bidang kesehatan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala dan konsisten. Selain itu, perlu adanya monitoring untuk mengukur dampak jangka panjang dari program ini dalam membentuk budaya sehat di sekolah-sekolah,” ucap Dindin.
PT Pelsart, yang berlokasi di Kecamatan Sungai Durian dan Pamukan Barat, Kabupaten Kotabaru, saat ini masih dalam tahap konstruksi dan belum menghasilkan komoditas logam. Namun, perusahaan tetap berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui program-program sosial.
Camat Pamukan Barat, M. Octo Brahma Yogayana, S.STP, memberikan apresiasi besar terhadap program ini. Ia berharap kegiatan ini dapat ditindaklanjuti oleh setiap sekolah secara optimal agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.
“Program seperti ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kesehatan sejak dini kepada siswa. Saya berharap sekolah-sekolah dapat terus mendukung dan menjalankan program ini demi kesehatan generasi muda kita,” tutur Octo.
Pelatihan Dokter Kecil ini tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap kesehatan anak-anak, tetapi juga menjadi wujud sinergi antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di wilayah Pamukan Barat.
Penulis M.Nasaruddin