Perkembangan Teknologi yang kian pesat kini, khususnya di Indonesia sendiri, mengharuskan Daerah-Daerah mengikuti arus perkembangan teknologi yang tengah dirancang dan diterapkan Pemerintah Pusat.
Seperti halnya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Smart City dan Satu Data Indonesia, Sejalan dengan hal tersebut, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar melaksanakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Indeks Keamanan Informasi yang diselenggarakan di Aula Bappedalitbang, Martapura, Selasa (17/3/2020).
H M Hilman selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar mengatakan, dengan adanya program pemerintah pusat yang mana daerah harus melaksanakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Smart City dan Satu Data Indonesia maka keamanan informasi sangat diperlukan.
“Indeks Keamanan Informasi merupakan aplikasi yang digunakan sebagai alat bantu untuk asesmen dan mengevaluasi tingkat kesiapan penerapan keamanan informasi di sebuah organisasi,” ujarnya.
Disisi lain, H M Aidil Basith menambahkan, untuk mengetahui keamanan informasi di organisasi kita. Kita telah memenuhi kelengkapan dan kematangan yang sesuai dengan standar. Maka diperlukan lah Indeks Keamanan Informasi.
“Berdasarkan kesesuaian dengan kriteria pada SNI ISO/IEC 27001 indeks keamanan informasi tidak ditujukan untuk menganalisis kelayakan atau efektivitas bentuk pengamanan yang ada, melainkan sebagai perangkat untuk memberikan gambaran kondisi kesiapan kerangka kerja keamanan informasi kepada pimpinan instansi,” ucapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para pranata komputer seluruh SKPD di Kabupaten Banjar.