Fasilitas penunjang aktivitas sekolah berupa lapangan yang belum genap empat bulan di bangun dan dipergunakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Martapura terpantau nampak retak bahkan pecah hingga berlubang.
Padahal, diketahui pembangunan fasilitas berupa lapangan tersebut baru beberapa bulan terakhir selesai dan mulai dipergunakan.
Ketika dikonfirmasi dengan pihak sekolah, Kepala Sekolah SMPN 6 Martapura, Muhammad Toha membenarkan jika beberapa bulan lalu sempat ada pembangunan fasilitas sekolah berupa lapangan di sekolahnya.
“Kalau tidak salah itu sekitar bulan Agustus atau September lapangan kita yang baru itu mulai dikerjakan, karena di bulan Oktober ketika peringatan sumpah pemuda itu, pihak kami sudah mulai mempergunakannya,” terang M Toha, saat dijumpai di sela kegiatannya, Jumat (24/02/2023).
Kendati demikian, saat ditanya lebih jauh terkait teknis dan sebagainya untuk pembangunan lapangan tersebut, diakui Muhammad Toha jika dirinya maupun pihak sekolah tidak tahu menahu teknis lebih jauh perihal pembangunan lapangan tersebut.
“Kalau teknisnya tidak tahu, kita sekolah cuman menerima ketika lapangan itu sudah selesai dikerjakan dan kita gunakan sebagaimana mestinya,” bebernya.
Lebih jauh ketika dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny membenarkan perihal proyek pengerjaan lapangan SMPN 6 Martapura tersebut.
“Pekerjaan tersebut dilaksanakan tahun 2022 dan sampai sekarang masih masa pemeliharaan, 180 hari kerja. Sehingga kalau ada kerusakan masih menjadi tanggung jawab pelaksana,” ungkap Liana melalui pesan tertulis, Sabtu (25/02/2023).
(Asp/Hk)