Intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan sejumlah rumah warga di desa Pekauman Martapura Timur kebanjiran.
Banjir dengan ketinggian air bervariasi, sampai Minggu (20/12/2020) ada sampai menggenangi lantai rumah warga setinggi 10CM.
Aya salah satu warga yang terdampak mengatakan, banjir dari luapan sungai martapura ini sudah berlangsung sejak dua hari terakhir. Rumahnya yang berada di seberang sungai langsung diterpa banjir saat sungai tidak dapat lagi menampung volume air.
“Saya sudah bikinkan pondasi, jadi begitu ada terjangan air dari sungai tidak langsung menerpa rumah.Kalau banjir di daerah sini biasanya surut setelah sepekan atau lebih,”ujarnya.
Sementara itu Syarifuddin ketua RT 1 Pekauman,menuturkan bahwa kenaikan volume air sungai akibat intensitas hujan cukup tinggi ini sudah berangsur sejak dari seminggu yang lalu.
“Sudah dari seminggu lalu, karena ini kan hujan terus jadinya air dari sungai meluap dalam dua hari terakhir ini,” terangnya.
Syarifuddin juga menambahkan, pihaknya sulit untuk meminta bantuan pemerintah untuk mengatasi masalah banjir yang sudah menjadi langganan di daerah ini, pasalnya status jalan yang menjadi pintu utama masuknya air sungai ke pemukiman warga merupakan jalan provinsi.
“Ini jalan provinsi jadi kita sulit juga untuk menyampaikan ke pemerintah desa, tapi dari Desa juga sudah mulai mencoba meminta untuk ada perbaikan infrastruktur di sini,” tuturnya.
