Kecamatan Aluh-Aluh, salah satu Kecamatan penyumbang angka stunting yang cukup tinggi di Kabupaten Banjar.
Permasalahan tersebut, ternyata mencuri perhatian dari pihak pusat yaitu Pasar Modal Bursa Efek Indonesia untuk memberikan bantuan kepada Kecamatan Aluh-Aluh guna mendukung penurunan kasus stunting di Kecamatan Aluh-Aluh.
Kegiatan penyerahan bantuan, secara simbolis dilaksanakan di Aula Kantor Camat Aluh Aluh dan dihadiri perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Pusat bersama Self Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI), Selasa (13/12/2022).
Camat Aluh-Aluh, Aditya Yudi Dharma membeberkan jika kasus stunting di Kecamatan Aluh-Aluh ini tertinggi se-Kabupaten Banjar.
“Kurang lebih 34 sekian persen tapi angka itu dinamis. Jadi untuk penanganan stunting ini karena ada kenalan dari Bursa Efek Indonesia untuk Cabang Kalsel, saya coba meminta bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk penurunan stunting, ternyata alhamdulillah disetujui oleh Bursa Efek Indonesianya,” ungkapnya.
Dikatakannya, jika tanggal 10 Desember kemarin merupakan rangkaian simbolis penyerahan bantuan.
“Kurang lebih 1 Milyar dana nya untuk Kecamatan Aluh-Aluh,” Kata Camat Aluh-Aluh ini.
Aditya menambahkan jika Ada 4 jenis bantuan yang diberikan Pasar Modal Indonesia untuk Kecamatan Aluh-Aluh.
“4 bantuan yang kami dapatkan yaitu Sarana Air Bersih atau PDAM Mini, lalu ada Dua buah Speed Boat untuk pelayanan posyandu dan kesehatan di Kecamatan Aluh-Aluh, Ada alat Antropometri untuk 19 Desa serta PMT dan Pemberian Susu Formula khusus selama 3 bulan,” jelasnya.
Dirinya juga menyatakan bantuan ini merupakan bantuan terbesar pertama kali untuk penanganan stunting yang berasal dari dana CSR.
“Ini pertama kalinya dana CSR sebesar ini untuk penanganan stunting dan semoga dengan lokus stunting ini bisa mengurangi angka stunting khususnya di Kecamatan Aluh-Aluh,” harap Aditya.
Sementara itu, Pembakal Sungai Musang, Masrani mengaku sangat menyambut baik bantuan yang diberikan Pasar Modal Indonesia.
“Alhamdulillah desa kami mendapat bantuan dari Bursa Efek Indonesia. Keterangan dari OJK ada 3 bantuan. Cuman untuk semua bantuan masih dalam tahap proses,” katanya.
Masrani mengatakan jika desanya bakal tuut mendapatkan beberapa macam bantuan.
“Bantuan berupa air bersih, lalu untuk anak-anak penderita stunting dan speedboat karena kan jalan menuju Desa Sungai Musang ini memprihatinkan jadi musti lewat air, dan alhamdulillah kami diberikan bantuan speed boat sebagai ambulan air,” tuturnya.
“Harapan saya semoga Desa kami lebih diperhatikan lagi karena desa kami ini paling ujung dan kondisi jalan yang sangat prihatin,” tutup Masrani, saat dikonfirmasi melalui via whatsapp.
Diketahui, Peresmian Sarana Air Bersih akan diagendakan kembali jika sarana sudah rampung 100%, agenda tersebut digadang-gadang akan dihadiri oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan juga Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor nantinya.