SAMARINDA. Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik memberikan pesan pada kepala daerah dan aparatur sipil negara (ASN) hati-hati dalam bermedia sosial.
Terlebih, dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, semua diharapkan berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Hati-hati menggunakan media sosial, hati-hati dengan jari jemarinya ketika menulis komen atau memposting hal-hal terkait politik,” tegasnya pada awak media.
Akmal juga meminta agar kepala daerah dan ASN tetap menjaga netralitasnya pada Pemilu 2024. Netralitas kepala daerah dan ASN pada pemilu, sebagai bagian upaya membangun demokrasi yang sudah berjalan baik.
Pj Gubernur turut mengajak para ASN fokus bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas dan fungsi yang diembannya.
Jika ada yang memframing untuk tujuan lain, agar diabaikan saja.
“Ibaratnya kita tidak bisa melarang burung terbang di langit. Yang perlu kita hindari jangan sampai mereka buang kotoran di atas kepala kita,” bebernya.
Pada bagian lain, Akmal meminta daerah untuk berlari kencang membangun dan mengejar ketertinggalan.
Adapun, netralitas ASN ini, diinstruksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rapat Koordinasi (Rakor) Penjabat (Pj) Kepala Daerah di Istana Negara.
Akmal mengungkapkan ada tujuh pesan Presiden Jokowi yang disampaikan pada rakor yang diikuti Pj Gubernur, Pj Bupati, dan Pj Wali Kota seluruh Indonesia.
Salah satunya terkait netralitas ASN pada pesta demokrasi baik pemilu presiden- wakil presiden dan pemilu legislatif.
“Pada tahun-tahun politik ini, Pemda diminta untuk mendukung KPU, Bawaslu dan paling utama tidak memihak siapa pun, serta memastikan semua ASN dapat menjaga netralitas,” tutupnya.